Nasional

Gubernur NTB: “Madrasah Riset” Kembalikan Khittah Madrasah

Mataram (Pinmas) --- Program “Madrasah Riset” dinilai akan dapat mengembalikan khittah madrasah sebagai lembaga pendidikan Islam yang mengkaji ilmu dalam pengertian yang luas dan mendalam. “Program Madrasah Riset akan mengembalikan khittah madrasah,” kata Gubernur NTB, TGH M Zaenul Majdi dalam sambutannya pada Launching Program Madrasah Riset Nasional (Pro Madrina) di Asrama Haji Mataram, NTB, Rabu (04/09).

"Ini Program yang sangat luar biasa, perlu didukung. Ini sebuah terobosan cerdas dari Kementerian Agama,” terang Zaenul Majdi. Zaenul mengatakan bahwa Islam mendorong umatnya untuk mengkaji fenomena alam dan ilmu pengetahuan. Islam juga menantang umatnya untuk tampil ke depan, untuk cinta dengan gerakan-gerakan ilmiah. “Islam mendorong agar ruh ilmiah tertancap dalam diri setiap muslim, sehingga kemajuan umat terwujud,” katanya.

Madrasah dalam pandangan Zainul Majdi adalah tempat belajar yang telah melahirkan para ilmuwan-ilmuwan handal, seperti al-Ghazali, Ibnu Sina, Ibnu Rusd, dan ilmuwan-ilmuwan Muslim tingkat dunia masa lalu. Para ilmuwan inilah sebenarnya yang meletakkan pondasi ilmu pengetahuan saat ini. “Sayang, kebanyakan dari kita, hanya mempelajari keahlian mereka pada kajian keislaman dan sufinya saja" ujarnya.

Bagi Gubernur NTB ini, program “Madrasah Riset” sangat relevan dengan Indonesia, karena jutaan generasi muda, hari ini menuntut ilmu di madrasah. "Asal ada kesempatan, siswa madrasah tidak kalah dengan sekolah umum. Hal ini bisa dilihat banyak sekali siswa madrasah yang berprestasi. Bahkan saya pribadi, sejak kecil selalu belajar di Madrasah, tidak di sekolah umum,” tegas Zaenul Majdi. “Program ini akan mengokohkan kembali tradisi ilmiyah di dunia Islam," imbuh Gubernur lulusan Mesir ini optimis. (G-penk)

Nasional Lainnya Lihat Semua

Berita Lainnya Lihat Semua