Jakarta (Pinmas) - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) mengharapkan komitmen jajaran aparatur Kementerian Agama (Kemenag) agar bekerja profesional dan memiliki integritas. Hal itu disampaikan Jokowi saat menjadi Inspektur Upacara pada peringatan ke-67 Hari Amal Bhakti Kemenag. "Profesionalitas tanpa integritas akan membawa kerugian kehancuran," kata Jokowi yang membacakan teks pidato Menteri Agama Suryadharma Ali. Hadir pada upacara itu Kakanwil Kemenag Muhaimin Luthfie, Ketua MUI DKI Jakarta KH Munzir Tamam dan para tokoh agama lainnya. Sebaliknya, lanjut Jokowi, integritas tanpa profesionalitas akan menyebabkan kita jalan di tempat di tengah dunia yang kompetitif.

Dikatakannya, profesionalitas dan integritas sengaja kita jadikan sebagai peningkatan kinerja Kementerian Agama, hal itu bersumber dari kaidah dalam agama yang menyatakan, apabila urusan diserahkan kepada bukan ahlinya maka tunggulah kehancurannya. "Sebab itu, pengembangan sumber daya manusia menjadi salah satu agenda penting dalam reformasi birokrasi Kemenag," papar Jokowi yang masih membacakan teks pidato menteri agama. Dalam kesempatan itu Pemrprov DKI menerima bantuan 1 ton beras dan 500 dus mie dari Kanwil Kemenag untuk korban banjir di DKI Jakarta. Bantuan diserahkan kepada Asisten Kesejahteraan Masyarakat (Askesmas) Oloan Siregar.

Muhaimin Luthfie juga mengajak Kemenag DKI untuk meningkatkan komitmen dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Ia mengatakan dengan kehadiran gubernur DKI Jakarta kita berharap ke depan sinergitas program di Kemenag DKI bersama Pemprov DKI akan semakin kokoh, semakin dipererat. "Alhamdulillah kita sudah kerjasama bagaimana mengamankan program-program Kemenag DKI Jakarta, khususnya program keumatan," tutur Muhaimin. (Johara)