Nasional

Fidiansjah: Mayoritas Jamaah Meninggal Dari Gelombang Dua

Jeddah (Pinmas) – Berdasarkan data dari Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) Jeddah, hingga pukul 12.00 Waktu Arab Saudi (WAS), Rabu (6/11), total jamaah Indonesia yang wafat di Arab Saudi ada 227 orang. Sebagian besar meninggal di Mekah, yaitu sebanyak 178 orang. Adapun total jamaah yang rawat inap, rawat jalan, dan rujukan tercatat 8.958 orang.

Kabid Kesehatan haji, Dr. Fidiansjah menyatakan, bahwa dari hasil evaluasi tim kesehatan, sebagian besar yang wafat di Arab Saudi, itu adalah jamaah lanjut usia (lansia). Jumlahnya lebih dari 70 persen. Kalau diteliti lebih lanjut, mereka yang meninggal itu mayoritas jamaah dari gelombang dua. Dia memperkirakan, masa adaptasi jamaah gelombang dua itu sangat kurang, karena langsung diberangkatkan ke Mekah, dan melakukan aktivitas ibadah yang tinggi.

“Ini bukan masalah takdir. Kalau sudah kita sebut takdir, ya selesai. Tapi, ini, bagian dari upaya antisipasi dan perlakuan yang akan kita berikan kepada jamaah,” imbuh Fidiansjah.

Jamaah PIHK

Sementara Kasi Pendataan Ibadah Haji Khusus (PIHK), Cecep Nursyamsi mengatakan, hingga Selasa (5/11) malam Waktu Arab Saudi (WAS), seluruh jamaah haji khusus sudah dipulangkan ke Tanah Air, ‎dan semuanya berlangsung lancar.

“Alhamdulillah, seluruh jamaah haji khusus telah dipulangkan ke Tanah Air. Sebanyak 12.854 jamaah lewat Jeddah, dan 695 lainnya melalui Medinah,” ungkap Cecep Nursyamsi.

‎Sisanya, lanjut Cecep, 11 jamaah meninggal di Tanah Suci. “Sementara empat orang lainnya mendapat perawatan di Rumah Sakit Arab Saudi,”. Di luar itu, sebut Cecep, semua berjalan relatif lancar. “Alhamdulillah, secara umum dapat terlaksana dengan baik. Mulai dari aspek pelayanan, maupun koordinasi dan pelaporan terhadap petugas pengendalian PIHK,” pungkas Cecep. (is/mkd)

Tags:

Nasional Lainnya Lihat Semua

Berita Lainnya Lihat Semua