Jakarta (Pinmas) - Keberadaan Dharma Wanita dalam konteks Kementerian Agama bukan merupakan organisasi yang bersifat komplementer, tapi memiliki peran dan fungsinya yang jelas dan tegas dalam memberikan kontribusi riil bagi Kementerian. Keberadaannya bernilai penting bagi proses penyelarasan dan penguatan program Kementerian Agama yang berdimensi sosial kemasyarakatan, mendekatkannya dengan masyarakat, dan memperkuat basis keluarga sebagai sumber kekuatan, motivasi, dan inspirasi bagi seorang pegawai dalam menjalankan peran profesionalnya. Hal tersebut disampaikan Estrelitta Bahrul Hayat, Ketua Dharma Wanita Persatuan Kementerian Agama saat membuka kegiatan Motivasi Menuju Sukses Hidup Pribadi dan Keluarga, Layanan Kesejahteraan Sosial angkatan kedua, yang diselenggarakan di Jakarta, Selasa (27/11).

Lebih lanjut, Estrelitta menyampaikan harapannya kepada seluruh anggota dharma wanita untuk berkomitmen memberikan dan menjaga kehormatan keluarganya. Sebagai seorang isteri, seorang anggota Dharma Wanita harus dapat mencitrakan seorang pendamping yang mampu menjaga marwah dan kehormatan suami dalam lingkup sosial dan kantornya," ujarnya. Kegiatan ini merupakan sinergi Dharma Wanita dengan Biro Kepegawaian dan Sekretariat KORPRI Kementerian Agama diikuti oleh 200 peserta yang terbagi dalam dua angkatan dengan peserta pegawai dan anggota dharma wanita. Dalam kesempatan tersebut, Estrelitta menyampaikan tentang peran strategis serta program Dharma Wanita dalam memberikan dukungan bagi pencapaian suksesnya Kementerian Agama dalam menjalankan tugas dan fungsinya bagi kepentingan masyarakat. Dengan potensi yang dimiliki, kiprah dharma wanita diwujudkan dalam sejumlah program berkelanjutan khususnya dalam pembinaan anggota dan keluarga pegawai Kementerian Agama dan aktivitas pemberdayaan sosial kemasyarakatan. (DM)