Nasional

Enam MAN IC Siap Terima Peserta Didik

Jatinangor (Pinmas) —- Direktur Pendidikan Madrasah, Nur Kholis Setiawan menyatakan bahwa Enam Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Insan Cendekia (IC) yang saat ini hampir selesai pembangunan fisiknya, siap melaksanakan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) pada tahun pelajaran 2015/2016.

“Enam MAN IC yang saat ini hampir selesai pembangunan fisik, siap melaksanakan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) pada tahun pelajaran 2015/2016,” terang M. Nur Kholis Setiawan pada pertemuan khusus dengan enam Kepala Kantor Kementerian Agama Provinsi beserta Kepala Bidang Pendidikan Madrasah (12/11) di Jatinangor, Sumedang Jawa Barat, sesaat setelah Menteri Agama RI meresmikan kegiatan Jambore OSIS Tigkat Nasional di Bumi Perkemahan Kiara Payung Sumedang.

Sebagaimana diketahui Direktorat Pendidikan Madrasah, Ditjen Pendidikan Islam sedang menginisiasi berdirinya 20 MAN Insan Cendekia di seluruh wilayah Indonesia. Enam di antaranya telah siap menerima siswa baru pada tahun pelajaran 2015/2016. Ke-6 madrasah tersebut adalah MAN Insan Cendekia Siak Riau, Paser Kalimantan Timur, OKI Sumatera Selatan, Pekalongan Jawa Tengah, Aceh Timur, Aceh dan MAN IC Bangka Tengah Bangka Belitung.

Lebih lanjut, Nur Kholis Setiawan meminta agar Para Kakanwil dan Kepala Bidang Pendidikan Madrasah melakukan langkah-langkah cepat dan sistematis serta segera berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah terkait dengan rencana Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB).

Kepada para Kakanwil, direktur yang masih tercatat sebagai Dosen UIN Sunan Kalijaga itu memaparkan poin-poin penting terkait PPDB, yaitu terkait: sistem rekrutmen siswa baru, pengangkatan tenaga pendidik dan kependidikan (PTK), serta proses Penegerian Madrasah Aliyah Inan Cendekia.

“Rektutmen PTK MAN IC akan ditempuh dengan kebijakan redistribusi guru, yaitu mengangkat guru-guru yang terbaik dan berprestasi di Indonesia untuk diberikan tugas sebagai guru di Madrasah Aliyah Insan Cendekia. Selanjutnya akan ditindaklanjuti dengan peningkatan capasity building guru untuk menanamkan kultur dan budaya akademik MAN IC,” tambahnya.

Pada kesempatan itu Nur Kholis juga mengingatkan Para Kakanwil dan Kabid Pendidikan Madrasah untuk menagih janji dan komitmen Pemerinta Daerah terhadap MA IC terkait hibah tanah dan kepemilikan asset dari Pemda kepada Kementerin Agama. Selain itu juga komitmen untuk memberikan beasiswa kepada anak-anak MAN IC dan komitmen lainnya berkaitan dengan pendirian dan penyelenggaraan MAN IC di wilayahnya.

Berkaitan dengan Penegerian MAN IC, M. Nur Kholis Setiawan menyatakan sedang berkomunikasi intensif dengan Kementerian PAN dan Reformasi Birokrasi, agar perjalanannya cepat dan lancar. Karena diakui untuk menegerikan madrasah dibutuhkan waktu dan persyaratan-persyaratan setelah melalui kajian serius.

M. Nur Kholis Setiawan yakin bahwa kualitas MAN IC yang baru akan terlihat setelah 3 tahun berjalan, ketika sudah meluluskan siswa. “Yang terpenting sekarang adalah mempersiapkan sedemikian rupa agar MAN IC ini benar-benar menjadi lembaga pendidikan yang bermutu dan diharapkan kehadirannya oleh masyarakat, sebagaimana MAN IC sebelumnya yaitu di MAN IC Serpong, Gorontalo dan Jambi,” kata M. Nur Kholis. (RB/mkd/mkd)

Tags:

Nasional Lainnya Lihat Semua

Berita Lainnya Lihat Semua