Nasional

Emirsyah: Jangan Bawa Barang Bawaan Berbahaya

Jakarta (Pinmas) - Para jemaah haji Indonesia dimohon agar tidak membawa barang bawaan berbahaya (dangerous goods) ke pesawat. Para jemaah juga diminta tidak menerima titipan barang dalam bentuk apapun dari orang lain untuk dibawa ke dalam pesawat. Himbauan ini disampaikan Dirut Garuda Indonesia Emirsyah Satar ketika memberikan sambutan dalam acara Penandatanganan Perjanjian Pengangkutan Udara Jemaah Haji Indonesia Tahun 1434H/2013M dengan PT. Garuda Indonesia (GA) dan Saudi Arabia Airlines (SV) di Hotel Aryaduta, Jakarta, Senin (13/05).

Jangan bawa barang bawaan berbahaya himbau Emirsyah. Menurut Emirsyah, termasuk barang berbahaya adalah kompor minyak, gas LPJ, korek api, pisau, parang, gunting panjang, hair-spray atau parfum dalam tabung semprot, serta lainnya. Barang-barang elektronik juga harus dilepas dari baterainya, terang Emirsyah. Jangan pula menerima titipan dalam bentuk apapun untuk dibawa ke dalam pesawat tambah Emirsyah. Hal ini, tambah Emirsyah, perlu diingatkan kembali untuk mencegah adanya perbuatan dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab yang dapat mengancam keselamatan dan keamanan penerbangan.

Terkait barang bawaan, Emirsyah berharap seluruh jemaah dapat mematuhi ketentuan yang disepakati antara Kementerian Agama dan Garuda Indonesia. Barang bawaan tidak melebihi berat 32 Kg, baik ketika berangkat maupun pulang, kata Emirsyah. Garuda Indonesia akan memberikan lima liter air zam-zam secara Cuma-Cuma kepada setiap jemaah di bandara debarkasi Indonesia, tambah Emirsyah. (mkd)

Tags:

Nasional Lainnya Lihat Semua

Berita Lainnya Lihat Semua