Nasional

Embarkasi Solo Pegang Rekor

Jedah (Pinmas) - Lagi-lagi SOC. Jamaah haji dari embarkasi Solo memegang sejumlah rekor. Tidak hanya persoalan barang tercecer, tapi juga soal frekuensi pemulangan, hingga jamaah sakit dan meninggal.

Pantauan MCH Jeddah di King Abdul Azis International Airport (KAAIA), Rabu, 30 Oktober, dari enam jamaah yang mendapat perawatan khusus di Posko Kesehatan bandara,lima diantaranya dari embarkasi SOC ini.

"Jamaah haji dari embarkasi Solo memang rata-rata usia lanjut. Dan, mereka rata-rata jalan sendiri tanpa pendamping. Tidak seperti jamaah haji Makassar, selain relatif lebih muda, juga ada pendampingnya," ungkap dr Agus Sudarsono, SpPD.

Dari lima jamaah asal embarkasi Solo yang sementara mendapat perawatan, tiga diantaranya karena gangguan ingatan alias demensia. Mereka adalah Sadjijem Sadjio,Fatimah Muh Soleh binti Ahmad Saleh, dan Kasiyem binti Karso Sandiman. Ketiganya sudah berusia di atas 70 tahun. Tapi, masih kuat jalan. "Mereka terkena gangguan ingatan. Makanya kita rawat saja di sini sambil menunggu pemberangkatan," tambah dr Agus.

Selain Kasiyem dkk, kemarin sedikitnya ada tujuh jamaah haji lainnya yang masuk program tanazul dini, alias dipulangkan lebih awal dari jadwal kloternya. Dan,lagi-lagi jamaah asal embarkasi Solo yang terbanyak, yakni tiga orang. Bahkan dari satu-satunya jamaah yang ditanazul akhir (pulang lebih lambat dari rombongan), juga berasal dari Solo. Marini Sehat Sunarto awalnya bergabung dalam kloter 6 embarkasi Solo, baru dipulangkan kemarin bersama Kasiyem dkk di kloter 27.

Sementara untuk jamaah meninggal, dari 195 yang tercatat di siskohat, 41 diantaranya dari embarkasi Solo. Angka itu lagi-lagi yang terbanyak dibandingkan embarkasi lainnya.‎ Pantauan lainnya, sampai kemarin tercatat sudah 146 kloter jamaah yang dipulangkan ke tanah air. 10 kloter di antaranya berasal dari embarkasi/debarkasi Makassar.

Dari 146 kloter yang telah dipulangkan itu, lagi-lagi embarkasi/debarkasi SOC (Solo) yang terbanyak, yakni 28 kloter. Disusul embarkasi Bekasi (24 kloter), dan Surabaya 22 kloter.

Sementara untuk jamaah haji plus alias khusus, Kepala Seksi Pendataan Haji Khusus, Cecep Nursyamsi menyebutkan sudah 8.257 jamaah yang tiba di tanah air. "Mereka diberangkatkan oleh 92 penyelenggara ibadah haji khusus," ungkap Cecep.

“Dengan demikian, jamaah haji khusus yang masih berada di tanah suci sisa 5.294 orang. Termasuk 22 orang yang diberangkatkan oleh Konsorsium Lailaha Illallah yang akan ke Jeddah Jumat besok,” pungkas Cecep. (min/fajar/mkd)

Tags:

Nasional Lainnya Lihat Semua

Berita Lainnya Lihat Semua