Jakarta (Pinmas) —- Dharma Wanita Persatuan Kementerian Agama mengadakan pengajian rutin bulanan di rumah dinas Menteri Agama, Komplek Widyachandra, Jakarta, Rabu (11/3). Tampil sebagai penceramah DR Ustaz Lutfi Fathullah yang juga dosen di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Hadir dalam acara tersebut, Karo Umum Syafrizal, Karam Z Aly dari Qatar Carity, Ketua DWP Kemenag Indah Nur Syam.

Dalam sambutannya, Pembina DWP Trisna Willy Lukman Hakim mengatakan bahwa Uztaz Luthfi merupakan seorang ahli hadis dan merupakan teman kelas Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin semasa menimba ilmu di Pondok Pesantren Gontor.

Ustaz kelahiran Kuningan Jakarta pada 23 Maret 1964 ini menyampaikan ceramah dengan judul “Kehidupan Setelah Kematian”.

Dalam ceramahnya, putra asli Betawi dan merupakan cucu Guru Mughni ini menyampaikan bahwa syarat untuk masuk syurga itu ada tiga; pertama, iman, kedua, amal saleh dan ketiga ridho Allah.

“Apapun jabatan kita, pasti mengalami kematian,” kata Ustaz Lutfi.

Dijelaskannya, dalam memasuki alam baru yakni kematian, kita akan dihisab, apakah hasil hisab itu kita akan masuk syurga atau neraka? Tanya Lutfi kepada jamaah pengajian.

Dengan serentak jamaah menjawab “ingin masuk syurga”.

Sudah pasti tidak ada manusia yang ingin masuk neraka. Namun, lanjut Lutfi, apakah kita sudah memenuhi syarat masuk syurga? Tanya Ustaz lagi. Menurutnya, syarat masuk syurga ada tiga yakni, iman, amal saleh, dan ridho Allah

Lebih jauh lagi, Ustaz Lutfi menjelaskan bahwa gelombang masuk syurga itu ada dua, gelombang pertama masuk syurga secara langsung, dan gelombang kedua setelah masuk neraka baru masuk syurga.

Seusai pengajian, DWP Kemenag memberikan santunan kepada 124 orang anak yatim piatu dan 20 orang janda tanpa anak. (Arief/dm)