Nasional

Dubes RI Minta Jaminan Keamanan untuk Jamaah Saat Ibadah

Jeddah (Pinmas) -- Maraknya tindak kejahatan yang terjadi di masjidil Haram dan Masjid Nabawi yang dilakukan oleh warga Negara Indonesia yang sudah tinggal lama di Arab Saudi menjadi perhatian khusus Duta Besar Republik Indonesia untuk Kerajaan Arab Saudi.

Bentuk Kejahatan mereka Mereka bervariasi dengan modus mengaku sebagai petugas haji Indonesia, menjadi wartawan maupun berpura-pura menjadi jamaah calon haji dari Indonesia.

Duta Besar RI untuk Kerajaan Saudi Arabia, Abdurrahman Mohammad Fachir, mendorong penindakan melalui proses hukum terhadap para pelaku penipuan tersebut. Ia pun tak menampik adanya WNI yang melakukan penipuan terhadap jamaah haji Indonesia.

"Yang penting dalam hal ini bagaimana dari waktu ke waktu, terutama pimpinan rombongan mengingatkan bahwa jamaah Indonesia punya petugas yang memiliki kartu identitas yang jelas," kata AM Fachir kepada tim Media Center Haji.

"Ada safety box di hotel yang bisa dimanfaatkan. Jangan bawa uang banyak-banyak, cukup seperlunya. Yang dicari orang yang mau menipu kan uang. Kalau tidak bawa uang, apa yang mau ditipu," katanya.

AM Fachir juga mendorong petugas keamanan, terutama sektor khusus di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi bisa melakukan penindakan. "Kalau kita bisa identiifikasi, terutama teman-teman sektor khusus, nantinya akan diproses hukum," Imbuhnya. (mss/mch2014)

Tags:

Nasional Lainnya Lihat Semua

Berita Lainnya Lihat Semua