Nasional

Ditjen Pendis Bahas Percepatan Lelang Jasa Konstruksi Madrasah SBSN 2023

Plt Direktur KSKK Madrasah Sidik Sisdiyanto (tengah)

Plt Direktur KSKK Madrasah Sidik Sisdiyanto (tengah)

Jakarta (Kemenag) --- Direktorat Jenderal Pendidikan Islam menggelar Focus Group Discussion (FGD). Membahas percepatan pelaksanaan program bantuan sarana prasarana madrasah tahun 2023. Program ini dilakukan dengan skema pembiayaan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN).

Pelaksana tugas Direktur Kurikulum, Sarana, Kelembagaan dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah, M. Sidik Sisdiyanto, mengingatkan adanya surat edaran Sekretariat Jenderal Kementerian Agama Republik Indonesia terkait pemilihan penyedia jasa konstruksi lewat E-Purchasing.

"Evaluasi dari pelaksanaan tahun sebelumnya, proses pemilihan penyedia (jasa konstruksi SBSN Madrasah) memakan waktu dan menyebabkan terlambatnya pekerjaan," terangnya di Jakarta, Rabu (20/9/2023).

Sidik berharap FGD dapat menemukan formula tepat, mengingat pelaksanaan proses lelang jasa konstruksi SBSN 2023 berlangsung lebih cepat. "Pemilihan penyedia jasa konstruksi dalam E-Purchasing ini skemanya bagaimana? Apa saja kelebihan dan kekurangannya? Alur seperti apa yang perlu disiapkan? Dan apakah satuan kerja kita siap untuk melaksanakannya?" katanya lagi.

Acara yang diinisiasi Subdirektorat Sarana Prasarana Direktorat Kurikulum, Sarana, Kelembagaan dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah itu juga mengundang Staf Khusus Kementerian Agama RI, Muhammad Nuruzzaman. Ia berjanji akan melaporkan hasil FGD hari ini pada Menteri Agama dan segenap pihak terkait. "Kami menyadari bahwa serapan E-Purchasing Kemenag termasuk rendah. Langkah ini harus dimaknai sebagai upaya dan komitmen mengakselerasi capaian positif kelembagaan," jelasnya.

Meskipun begitu, Nuruzzaman mengaku optimis jika pemilihan penyedia jasa konstruksi bisa terealisasi dalam E-Purchasing. "Pengadaan meubelair dan alat-alat elektronik selama ini sudah E-Purchasing, jadi kami yakin jasa konstruksi nantinya juga demikian," ujarnya kemudian.

Kepala Subdirektorat Sarana Dit. KSKK Madrasah, Abdul Rouf mengatakan bahwa langkah-langkah percepatan pembangunan madrasah harus terus ditingkatkan. "Mengingat 2024 tahun politik, langkah percepatan harus terukur," jelasnya.

Rouf mengungkapkan jika lelang penyedia jasa konstruksi SBSN 2023 dimulai lebih awal, ia menyebut beberapa penyedia jasa konstruksi bahkan sudah menyerahkan hasil pekerjaannya. "Kemarin misalnya di Jakarta, gedung SBSN Madrasah diresmikan langsung oleh Gus Men didampingi Dirjen dan Plt. Direktur," ungkapnya.

FGD dalam rangka percepatan program bantuan sarana prasarana diikuti oleh Unit Kerja Penyedia Barang dan Jasa (UKPBJ), PPK hingga penanggungjawab SBSN Madrasah di tingkat Kantor Wilayah Kementerian Agama RI. (m.a.k)


Editor: Moh Khoeron
Fotografer: Istimewa

Nasional Lainnya Lihat Semua

Berita Lainnya Lihat Semua