Nasional

Diskusi Pengembangan Wawasan Multikultural Digelar di Gorontalo

Gorontalo(Pinmas) - Diskusi Pengembangan Wawasan Multikultural Antar Pemuka Agama Pusat dan Daerah digelar di Provinsi Gorontalo, Senin-Jum`at (2-6/4), dibuka oleh Wakil Gubernur Gorontalo H Idris Rachim yang dalam sambutannya menyatakan, diskusi multikultural bertaraf nasional ini adalah yang pertama kali diselenggarakan di Gorontalo sejak memekarkan diri menjadi provinsi sebelas tahun lalu. "Tentu kami sangat berharap, agar kegiatan semacam ini dapat memberikan kontribusi nyata dalam kemajuan kehidupan antar umat beragama, khususnya di Gorontalo.

"Kesepakatan antar pemuka agama, pusat dan daerah dalam membina kerukunan dan keharmonisan kehidupan antar umat beragama merupakan hal yang sangat penting dalam membina kerukunan di masyarakat majemuk," tutur Idris Kegiatan ini, harap Wagub Gorontalo Idris, dapat mendukung lancarnya pembangunan di daerah-daerah yang memiliki potensi multikultural seperti Gorontalo. Turut hadir dalam acara diskusi tersebut perwakilan organisasi agama-agama Pusat, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, yang diwakili oleh KH Nurul Yakin Ishaq, Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Majelis Ulama Indonesia, Matakin, Walubi, PGI, The Wahid Institute, tokoh-tokoh adat setempat dan lain-lain.

Kegiatan ini diselenggarakan Puslitbang kehidupan keagamaan badan Litbang dan Diklat kementerian Agama dan Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Gorontaloi. Selain kegiatan dialog dan diskusi rangkaian kegiatan lainnya berupa kunjungan ke rumah-rumah Ibadah di Ibukota Provinsi Gorontalo dan Kabupaten Pahuwato. Rangkaian diskusi dan kunjungan ini dihadiri oleh Kepala Puslitbang Kehidupan keagamaan H Imam Tholkhah, Kepala Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama Prof. H Abdul Djamil, Kabid Litbang Aliran Keagamaan Hj. Kustini, perwakilan dari MUI KH Slamet Efendi Yusuf dan para perwakilan tokoh-tokoh agama pusat dan daerah. Kegiatan ini diikuti oleh 60 peserta dari tokoh agama di Gorontalo dan 30 perserta yang merupakan perwakilan organisasi-organisasi keagamaan tingkat pusat.. (syaifullah amin)

Tags:

Nasional Lainnya Lihat Semua

Berita Lainnya Lihat Semua