Nasional

Dirjen Pendis: PPMN III Perkuat Karakter Bangsa Pramuka Madrasah

Jakarta (Kemenag) --- Kementerian Agama Republik Indonesia menggelar Perkemahan Pramuka Madrasah Nasional (PPMN) III di Bumi Perkemahan Selawang Sagantang Koba, Bangka Tengah, Kepulauan Bangka Belitung. Gelaran kali ketiga ini akan berlangsung sepekan dari 14 - 20 Mei 2017.

Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kemenag RI Kamaruddin Amin menegaskan PPMN III menjadi salah satu program strategis Kemenag dalam menginternalisasi nilai-nilai kepramukaan. Setelah seruan Menag tentang ceramah di rumah ibadah dan Deklarasi Aceh yang dikeluarkan para pimpinan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN), PPMN III menjadi upaya Kemenag dalam ikut menyiapkan generasi bangsa yang cinta Tanah Air.

Menurut Kamaruddin, program ini relevan dan penting di tengah tantangan kampanye ideologi transnasional yang merambah ke seluruh lapisan masyarakat, termasuk kalangan pelajar, dan dikhawatirkan merongrong persatuan dan kesatuan bangsa. PPMN III juga strategis karena akan dikuti lebih dari 800 pramuka penegak siswa Madrasah Aliyah dari 34 Provinsi di seluruh Indonesia.

"Mereka adalah generasi masa depan bangsa dan karenanya rasa cinta Tanah Air harus ditanamkan sejak dini," terangnya.

Mengangkat tema 'Kreatif, Terampil, dan Berkarakter', PPMN III didesain sebagai ajang kreasi dan unjuk keterampilan pramuka madrasah. Sejumlah kegiatan telah diagendakan untuk mencapai tujuan bersama menanamkan nilai dan karakter jujur, setiakawan, patriotik, serta cinta tanah air.

"Mereka harus paham bahwa pendiri bangsa ini telah bersepakat untuk menjadikan Pancasila dan UUD 1945 sebagai dasar bernegara dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang ber-Bhineka Tunggal Ika," sambungnya.

Selain melalui aktivitas kepramukaan, internalisasi tema PPMN III dilakukan melalui talkshow wawasan kebangsaan, lomba bercerita tentang Jasa Pahlawan Islam Indonesia, Pionering Aplikatif Budaya Nusantara, lomba pembuatan film cinta Tanah Air, pemecahan Rekor MURI tentang Pantun Melayu Talibun, Karnaval Budaya, Outing Kebangsaan, Ikrar Pramuka Madrasah Cinta NKRI, Bakti Sosial.

"Sementara kreatifitas dan keterampilan diperlukan dalam merespon modernitas, karakter kebangsaan yang kuat akan menjadi pondasi kehidupan berbangsa dan bernegara para calon pemimpin masa depan," ujar Kamaruddin.

Kegiatan PPMN III 2017 ini juga merupakan wujud komitmen Kemenag mengawal pelaksanaan Gerakan Nasional Revolusi Mental dan Program Nawa Cita untuk menyiapkan tunas bangsa dan generasi masa depan lebih baik dalam mengisi kemerdekaan dan membangun peradaban dunia.

Sejumlah peserta mengaku telah siap mengikuti PPMN III. Nadia dan Alif misalnya, mereka antusias mengikuti kegiatan berskala nasional ini. “Senang, karena PPMN III ini menjadi pengalaman pertama saya akan bertemu teman-teman dari berbagai provinsi. Ini kesempatan baik untuk mencari pengalaman dan lebih mengenal keragaman Indonesia,” terang Nadia yang saat ini tercatat sebagai siswi tingkat 10 MAN 1 Jakarta Barat.

Senada dengan Nadia, Alif juga mengaku bangga karena terpilih mewakili Provinsi Banten. "Terimakasih untuk Kemenag yang telah memberikan kesempatan saya untuk lebih memahami Dasadarma Pramuka. Rasanya senang bisa belajar dengan teman-teman dari berbagai daerah di Indonesia untuk sama-sama menjadi patriot bangsa yang berbhineka tunggal ika," terang siswa MAN IC Serpong yang bercita-cita menjadi pengusaha.

Sebelumnya, PPMN I digelar di Magelang Jawa Tengah (2015), dan PPMN II di Ambon Maluku (2016). Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin dijadwalkan akan membuka Kegiatan PPMN III pada 16 Mei 2017. Seremonial pembukaan rencananya akan dihadiri Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, para Bupati dan walikota se-Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Kepala Kantor Wilayah Kemenag Provinsi se-Indonesia, serta tokoh agama dan masyarakat Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. (rilis/mkd)

Nasional Lainnya Lihat Semua

Berita Lainnya Lihat Semua