Nasional

Dirjen: IAKN Manado Harus Berkolaborasi dalam Penguatan Moderasi Beragama

Dirjen Bimas Kristen Kemenag RI, Dr. Jeane Marie

Dirjen Bimas Kristen Kemenag RI, Dr. Jeane Marie

Manado (Kemenag) --- Ditjen Bimbingan Masyarakat Kristen Kementerian Agama Jeane Marie Tulung mengajak kepada segenap civitas akademika Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Manado berkolaborasi bersama pemerintah, gereja, media, dan masyarakat dalam implementasi dan penguatan Moderasi Beragama.

Ajakan ini disampaikan Dirjen Bimas Kristen Kemenag dalam orasi ilmiah Sidang Terbuka Senat IAKN Manado dan Wisuda Program Magister dan Sarjana Tahun 2022.

"Sebagai Perguruan Tinggi Keagamaan Kristen, IAKN Manado hendaknya berkolaborasi dengan pemerintah, gereja, masyarakat, media dan pihak lainnya dalam implementasi dan penguatan Moderasi Beragama," kata Jeane Marie Tulung, Senin (10/10/2022).

Ditambahkan mantan Rektor IAKN Manado ini, penguatan Moderasi Beragama merupakan program prioritas Kementerian Agama dan Ditjen Bimas Kristen.

Penguatan Moderasi Beragama adalah cara pandang dalam beragama secara moderat. Yakni, memahami dan mengamalkan ajaran agama dengan tidak ekstrem, baik ekstrem kanan maupun ekstrem kiri.

"Ekstremisme, ujaran kebencian hingga retaknya hubungan antar umat beragama merupakan problem yang dihadapi oleh bangsa Indonesia saat ini," tandasnya.

Lulusan IAKN Manado, kata Jeane, harus tertanam dalam dirinya nilai-nilai integritas tinggi, etos kerja yang selalu teremajakan, gotong royong, kolaborasi, rukun, damai dalam team work dan tentunya religius.

"Nilai integritas berhubungan dengan kejujuran dan amanah dalam menunaikan tugas, dan saya tegaskan dalam forum ini adalah posisi IAKN Manado sangat penting bagi Ditjen Bimas Kristen," ujarnya.

Disampaikan Jeane Marie, kampus IAKN Manado merupakan salah satu mitra strategis dalam penyelenggaraan pendidikan tinggi di Indonesia.

"Pimpinan maupun alumni IAKN Manado, semoga terpanggil membantu kami meningkatkan angka partisipasi kasar pada perguruan tinggi, meningkatkan dosen yang berkualifikasi S3 dan persentase perguruan tinggi keagamaan Kristen yang memperoleh peringkat reputasi internasional," tutur Jeane.

Peran IAKN juga sangat dibutuhkan dalam meningkatkan partisipasi umat dalam beragama, meningkatan moderasi beragama umat, serta meningkatkan penyelesaian konflik budaya dan agama secara berkelanjutan. Perguruan tinggi juga tidak boleh alergi terhadap penyelesaian konflik agama.

”Terima kasih atas kerjasamanya selama ini. Pemerintah dalam hal ini Ditjen Bimas Kristen terbantu dalam memberikan layanan publik dan program strategisnya. Jangan lupa, Ditjen Bimas Kristen memberi amanah untuk melakukan transformasi IAKN Manado menuju Universitas Keagamaan atau christian cyber university," tandasnya.


Editor: Moh Khoeron
Fotografer: Istimewa

Nasional Lainnya Lihat Semua

Berita Lainnya Lihat Semua