Nasional

Dirjen Haji: PPIH Embarkasi Harus Responsif Terhadap Jamaah Haji

Batam (Pinmas) —- Pelayanan di embarkasi haji merupakan kegiatan yang sangat penting karena akan memberikan kesan pertama dan mendalam kepada jamaah haji tentang proses penyelenggaraan haji. Untuk itu, Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi agar dapat memberikan layanan terbaik bagi calon jamaah haji Indonesia.

PPIH embarkasi hendaknya dapat memberikan respon positif dalam melakukan pelayanan kepada jamaah haji,” demikian pesan Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Abdul Djamil dalam pelantikan PPIH Embarkasi Batam di Asrama Haji Batam (11/08).

Abdul Djamil mengingatkan kepada para petugas PPIH Embarkasi yang baru dilantik agar dapat memberikan pelayanan secara optimal kepada jamaah haji. “Hal tersebut bisa diwujudkan jika didukung SDM yang terampil, cekatan dan amanah,” imbuhnya.

Dalam rangka memberikan pelayanan kepada jamaah haji di asrama embarkasi, telah dibentuk PPIH di 12 Embarkasi. Kedua belas embarkasi tersebut, yaitu:

1. Bandara Sultan Iskandar Muda Banda Aceh (BTJ) untuk wilayah Provinsi Aceh;

2. Bandara Kualanamu International Airport Medan (KNO) untuk wilayah Provinsi Sumatera Utara;

3. Bandara Hang nadim Batam (BTH) untuk wilayah Provinsi Riau, Kepulauan Riau, Kalimantan Barat, dan sebagian Jambi (Kab. Tanjung Jabung Barat, Kab. Tanjung Jabung Timur, Kota Jambi, Kab. Muaro Jambi, dan Kab. Batang Hari);

4. Bandara Minangkabau International Airport Padang (PDG) untuk wilayah Provinsi Sumatera Barat, Bengkulu, dan sebagan Jambi (Kab. Merangin, Kerinci, Sorolangun, Bungo, dan Tebo);

5. Bandar Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang (PLM) untuk wilayah Provinsi Sumatera Selatan dan Bangka Belitung;

6. Bandara Halim Perdanakusuma (HLP) untuk wilayah Provinsi DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten, dan Lampung;

7. Bandara Adisumarmo Solo (SOC) untuk wilayah Provinsi Jawa Tengah dan DI. Yogyakarta;

8. Bandara Juanda Surabaya (SUB) untuk wilayah Provinsi Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara Timur;

9. Bandara Sepinggan Balikpapan (BPN) untuk wilayah Provinsi Kalimantan Timur, Sulawesi Tengah, dan Sulawesi Utara;

10. Bandara Syamsuddin Noor Banjarmasin (BDJ) untuk wilayah Provinsi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah;

11. Bandara Hasanuddin Makassar (UPG) untuk wilayah Provinsi Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Gorontalo, Maluku, Maluku Utara, Papua, dan Papua Barat;

12. Bandara Internasional Lombok (LOP) untuk wilayah Provinsi Nusa Tenggara Barat.

Kloter pertama dari embarkasi Batam akan diberangkatkan tanggal 1 September 2014menggunakan maskapai Saudi Arabian Airlines. (ros/mkd/mkd)

Tags:

Nasional Lainnya Lihat Semua

Berita Lainnya Lihat Semua