Jakarta (Pinmas) —- Dirjen Bimbingan Masyarakat Buddha Dasikin mengingatkan Dewan Juri Swayamvara Tripitaka Gatha (STG) agar bersikap objektif dalam melakukan tugasnya.

“Kita mesti melaksanakan apa yang sudah kita ucapkan dalam sumpah dan janji kita sebagai dewan juri. Dalam penilaiannya dituntut objektif, profesional, dan transparan,” demikian penegasan Dasikin saat melantik dan mengukuhkan dewan juri Swayamvara Tripitaka Gatha (STG) IX Tingkat Nasional Tahun 2014 di Hotel Mercure Convention Ancol, Selasa (21/10).

Ikut hadir dalam kesempatan ini, Sekretaris Dirjen Bimas Buddha Caliadi dan sejumlah pejabat Ditjen Bimas Buddha lainnya. Adapun para Dewan Juri STG IX ini terdiri dari kalangan profesional dan biksu-biksu Sangha Mahayana Indonesia.

Dasikin berharap pelaksanaan kegiatan STG IX ini nantinya dapat meningkatkan pengabdian dan kebersamaan umat Buddha dalam Pembangunan Bangsa, serta melahirkan generasi muda yang bertaqwa dan menjunjung nilai-nilai agama Buddha dalam kehidupan sehari-harinya.

Kepada jajaran panitia STG IX, mulai dari ketua, kepala seksi lomba, dan lainnya, Dasikin meminta untuk selalu bekerja dengan maksimal dan profesional. “Saya tegaskan tidak ada sistem pesan atau lobby untuk menjadi juara umum, karena akan mencederai semangat juang perlombaan,” terangnya.

“Penjurian yang dilakukan secara objektif, secara profesional, akan mencerminkan kualitas perlombaan yang didamba-dambakan oleh seluruh peserta/kontingen,” tambahnya.

STG IX Nasional direncanakan akan dibuka Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin dan Gubernur DKI Jakarta malam ini. (Rd/mkd/mkd)