Nasional

Dirjen Bimas Islam: Pemda Banten Beri Perhatian Pada Peningkatan Kualitas Pendidikan Agama dan Kerukunan

Jakarta (Pinmas) - Dirjen Bimas Islam Prof. Abdul Djamil memberi apresiasi kepada jajaran Pemda Banten yang menaruh perhatian kepada persoalan kehidupan beragama dan kerukunan umat beragama. Di tengah upaya menciptakan kualitas pendidikan agama dan peningkatan kerukunan umat beragama, Kementerian Agama tidak sendiri. Ternyata Pemda Banten menaruh perhatian besar dalam hal ini, kata Abdul Djamil pada pelepasan pawai kerukunan di Serang, Banten, Senin (6/1).

Pawai itu sendiri diikuti sekitar 6 ribu orang dari berbagai majelis-mejelis agama. Pawai mendapat perhatian masyarakat setempat yang tampak antusias menyaksikan, termasuk atraksi debus, barongsai dan pawai dari majelis agama Hindu, Buddha, Katolik, Kristen dan Islam yang berasal dari kalangan pondok pesantren setempat. Masyarakat Banten yang relejius sangat mengedepankan aspek kerukunan. Dan pada Hari Amal Bakti (HAB) ke-67 ini, dijadikan momentum mewujudkan harmonisasi antarumat beragama. Karena itu Djamil berharap kegiatan ini dapat diagendakan untuk acara berikutnya di tahun mendatang.

Pada kesempatan itu ia pun berharap Kanwil Kemenag Banten, dibawah pimpinan Iding Muhtadihin, bisa melakukan sinergi dengan Pemda Banten dalam upaya menciptakan kerukunan. Gubernur Banten, Hj. Ratu Atut Chosiyah menegaskan, upaya mencipatakan kerukunan di daerahnya sangat penting. Hal ini punya korelasi dengan investasi bagi daerah itu untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat. Kerukunan merupakan modal bagi daerah itu untuk mensejahterakan rakyat. Kerukunan pun tak melulu antarumat beragama, kerukunan intern agama pun harus dapat perhatian serius. Sebab, kerukunan di dalam punya kaitan penting dengan kerukunan antarumat di daerah itu.

Untuk itulah ia telah berupaya membentuk Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) mulai tingkat kelurahan sampai desa. Termasuk pembiayaan untuk FKUB yang diambil dananya dari APBD. Selain itu, upaya lain menurut dia adalah memberi pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya kerukunan antarumat. Jadi, ada kerukunan akan menjamin kesejahteraan masyarakat. Tanpa kerukunan, sebagai modalnya, akan sulit mendatangkan investor yang tentunya menghambat capaian kesejahteraan bagi rakyat.(ant/ess)

Nasional Lainnya Lihat Semua

Berita Lainnya Lihat Semua