Nasional

Di Jakarta, Siswa Madrasah Wajib Hafal Al-Qur'an

Jakarta (Pinmas) - Guna menjaga karakter madrasah sebagai lembaga pendidikan berciri khas agama Islam, mulai tahun ajaran baru 2013/2014 seluruh siswa madrasah, meliputi Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan Madrasah Aliyah (MA) di Provinsi DKI Jakarta diwajibkan untuk menghafal Al-Qur'an. Kalau mengenakan busana muslim dan tadarus Al-Qur'an, siswa sekolah umum sudah banyak berbusana muslim dan tadarus. Kami ingin siswa madrasah punya nilai lebih dengan menghafal Al-Qur'an, kata Kepala Kanwil Kementerian Agama provinsi DKI Jakarta Akhmad Murtado pada pencanangan kurikulum lokal hafalan Al-Qur'an di Jakarta, Jumat (5/7).

Murtado mengatakan, muatan lokal hafalan Al-Qur'an merupakan kurikulum wajib bagi pendidikan di setiap jenjang pada seluruh madrasah di DKI Jakarta yang akan diterapkan mulai tahun pelajaran 2013/2014, minimal 2 jam pelajaran per minggu. Siswa MI minimal menghafal 1 juz, siswa MTs hafal 2 juz, dan siswa MA hafal 3 juz, kata Murtado seraya menjelaskan juz yang wajib dihafal meliputi juz 28, 29, dan 30. Ia mengungkapkan, hafalan Al-Qur'an dalam bentuk ekstrakurikuler maupun muatan lokal sudah diterapkan di beberapa madrasah. Namun, sebagian besar madrasah di DKI belum menjadikan hafalan Al-Qur'an sebagai muatan lokal.

Hal itu berakibat pada berkurangnya bahkan hilangnya hafalan Al-Qur'an bagi anak yang telah memiliki hafalan Al-Qur'an ketika melanjutkan pendidikan di madrasah yang belum menerapkan hafalan Al-Qur'an sebagai muatan lokalnya, ujarnya. Dikatakan, program kurikulum muatan lokal hafalan Al-Qur'an bermanfaat bagi peserta didik untuk memperkuat bekal ruhaniyah dalam menghadapi berbagai ujian.

Hafalan Al-Qur'an juga memberi manfaat antara lain, pikiran menjadi jernih, kekuatan memori, terbebas dari takut, sedih dan cemas dan dapat meningkatkan IQ. Selain menghafal, diharapkan peserta didik juga mempelajari tafsir sehingga menghayati, mengamalkan dan menjunjung tinggi nilai-nilai yang terkandung dalam Al-Qur'an, kata Akhmad Murtado didampingi Kabag TU Kanwil Kemenag DKI Jakarta Saiful Mujab dan Kabid Pendidikan Madrasah Wahyudin. (ks)

Nasional Lainnya Lihat Semua

Berita Lainnya Lihat Semua