Jakarta (Pinmas)--Guna memudahkan pelayanan bagi jamaah di padang Arafah dan Mina,pada penyelenggaraan haji tahun 434H/ 2013 ini, ditiadakan penyajian makanan secara prasmanan di wilayah ini. Hal tersebut disampaikan Sekditjen Penyelenggaraan Haji dan Umroh (PHU) Kemenag, Cepi Supriyatna, pada pembekalan petugas haji 2013 di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Kamis (12/9) malam.

"Setelah mempertimbangkan banyak hal, maka kami meniadakan prasmanan. Menteri Agama juga setuju, bahwa tidak masalah nasi kotak, tapi harus dijamin tidak basi," ujar Cepi Menurut dia, yang harus diperhatikan adalah jangan dihemat atau disimpan, karena khawatir tidak dapat lagi.

Padahal dengan kondisi cuaca di Arafah dan Mina yang sangat panas, maka akan cepat basi. "Kalau makan makanan basi, maka bisa-bisa kena diare. Kalau sudah terganggu diare pasti akan mengganggu aktifitas ibadah kita,terlebih lagi saat wukuf di Arafah," kata Cepi. Mengenai virus corona, Cepi meminta petugas jangan terlalu takut, namun juga jangan menyepelekan. Petugas harus memberi contoh pola hidup bersih dan sehat, demi mencegah terjangkitnya virus. "Kalau petugasnya saja sembrono terhadap pola hidup bersih dan sehat, ya bagaimana bisa memotivasi jemaah kita," ujarnya. (ks)