Meulaboh (Kemenag) --- Mahasiswa baru STAIN Meulaboh Aceh menerima kuliah kebangsaan dari Komandan Korem 012 Teuku Umar Aceh Kolenel Inf . Nefra Firdaus, MM. Kuliah kebangsaan ini menjadi rangkaian dari kegiatan Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) bagi mahasiswa baru STAIN Meulaboh.

Di hadapan ratusan mahasiswa, Nefra Firdaus menyampaikan tentang wawasan nusantara dan kebangsaan, tentang bagaimana warga bangsa memandang diri dan lingkungannya berdasarkan sejarah dan aspirasi nasional dalam mencapai tujuan nasional. Nefra FIrdaus menggaris bawahi tentang pentingnya persatuan dan kesatuan bangsa.

“Kita harus wujudkan kesatuan dan persatuan segenap aspek kehidupan, baik alamiah maupun sosial, apalagi bagi generasi bangsa hari ini. Mahasiswa adalah aset yang sangat penting dalam membangun wawasan kehidupan nusantara ini,” tuturnya di Kampus STAIN Meulaboh, Rabu (09/08).

Menurutnya, setiap warga bangsa wajib mempertahankan wilayah negara dari segenap rongrongan, baik dari dalam maupun luar Negeri. “Konsep Geopolitik ini hendaknya terus diterapkan dan dikembangkan agar dapat mencapai tujuan yang kita inginkan, yaitu mewujudkan kesejahteraan dan ketentraman, keamanan bagi bangsa Indonesia, dengan ikut menjaga dan membina kebahagiaan, perdamain bagi seluruh umat manusia,” ujar Danrem.

Ketua STAIN MEULABOH Syamsuar mengatakan, pembinaan mahasiswa baru 2017 sudah menggunakan model baru dengan lebih membentuk karakter dan pembinaan mental spritual mahasiswa. Pihaknya sengaja menghadirkan Danrem untuk memberikan materi kebangsaan agar PBAK menjadi lebih bermakna.

“Kita lihat selama 10 tahun ke belakang, pelaksanaan orientasi pengenalan akademik dan kemahasiswaan terkadang diwarnai dengan tindakan kekerasan. Kini kita gunakan model baru yaitu PBAK,” tuturnya.

“Pengenalan kampus kepada mahasiswa baru dilakukan untuk menciptakan orang-orang yang mandiri, jujur, dan santun, serta berkarakter. Melalui PBAK, kita ingin bergerak bersama menuju kampus yang intelektual dan Islami,” tandasnya. (Humas STAIN)