Jakarta (Kemenag) --- Perwakilan Umat Buddha Indonesia (Walubi) menggelar Pasamuan Agung di Jakarta. Gelaran ketiga ini dibuka oleh Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin.

"Walubi harus dapat menjadi rumah besar bagi umat Buddha yang majemuk, yang terdiri dari berbagai mazhab dan aliran-aliran yang berkembang di Indonesia," terang Menag di JI Expo Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu (15/04).

"Dengan demikian, Walubi dapat memberikan inspirasi untuk masa depan kehidupan umat beragama Buddha pada khususnya, dan umat beragama lain pada umumnya," tambahnya. Ikut hadir mendampingi Menag, Plt. Dirjen Bimas Buddha Nur Syam, Direktur Pendidikan dan Urusan Agama Buddha Supriyadi, serta Kabag TU Kanwil Provinsi DKI Jakarta Saiful Mujab.

Walubi merupakan induk organisasi ummat Buddha Indonesia. Walubi menjadi tempat bernaung 13 majelis agama Buddha serta berbagai lembaga keagamaan Buddha Indonesia (LKBI). Menag mengapresiasi kiprah Umat Buddha Indonesia dalam pembangunan bangsa dan Negara.

Menurutnya, Walubi merupakan salah satu mitra strategis Pemerintah dalam mendukung program pembangunan. "Walubi telah memberikan warna sebagai rumah besar yang menaungi umat, dengan menciptakan semangat persaudaraan, kerukunan, gotong royong, dan masyarakat Indonesia yang Bhinekka Tunggal Ika," ujarnya.

Menag berharap, umat Buddha selalu dapat menebarkan ajaran cinta kasih (maitri), welas asih (karuna), dan kebijaksaan (prajna) dari Buddha. Selain itu, Umat Buddha diharapkan juga terus membangun rasa kebangsaan bersama dengan sikap saling menghargai, serta mengembangkan nilai cinta kasih yang universal di dalam masyarakat yang majemuk.

Pasamuan Agung dihadiri juga oleh Ketua Umum Walubi Siti Hartati Murdaya, Wakapolda Metro Brigjen. Pol. Suntana, Dewan Sangha, dan rohaniawan berbagai menjelis umat Buddha.

Siti Hartati Murdaya dalam sambutannya mengatakan, kegiatan ini akan membahas masalah organisasi dan program kerja, serta peranan umat buddha dalam pembangunan bangsa Indonesia yang lebih baik ke depan. Selain itu, Pasamuan Agung juga membahas pentingnya peningkatan kualitas umat Buddha.

Pasamuan Agung ke 3 rencanya berlangsung sampai tanggal 16 April 2017. Seluruh majelis dan lembaga keagamaan Buddha Indonesia hadir, dari unsur pengurus DPD Provinsi dan DPD Kabupaten/Kota seluruh Indonesia. (Daniel/mkd/mkd)