Jakarta (Pinmas) —- Kementerian Agama terus berbenah. Untuk mempermudah akses publik terhadap informasi, kementerian ini akan segera melakukan pembenahan sistem informasinya.“Kami, di Kemenag sedang terjadi proses pembenahan sistem informasi terpadu.

Bahwa seluruh Direktorat Jenderal, Direktorat, Subdit, bagian, bidang, dan lain sebagainya, harus terkoneksi antara satu dengan yang lain,” tegas Menag saat Konferensi Pers, pada Launching Budaya Kerja di Lingkungan Kementerian Agama, di Operation Room Kemenag, Jakarta, Kamis (6/11).

“Ke depan, tidak lagi boleh terjadi, masing-masing kita asik dengan diri sendiri, karena saling terkait,” tambahnya.

Didampingi Sekjen Kemenag Nur Syam, Menag menegaskan bahwa masyarakat berhak mengetahui apa yang dikerjakan oleh kementerian yang sekarang dipimpinnya. “Dan, tak kalah pentingnya adalah, publik harus dibuka akses nya untuk mengetahui apa yang dikerjakan oleh Kemenag,” tandasnya.

Putra mantan Menag KH Saifuddin Zuhri (alm) ini mencontohkan pengembangan Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat). Menurutnya, informasi seputar calon jamaah haji, tidak boleh lagi dimonopoli oleh orang-orang yang mengurus Siskohat saja, tapi juga bisa diakses dengan mudah oleh seluruh lapisan masyarakat.

“Untuk itu, Informasi harus dibuka dan transparansi harus diwujudkan. Sehingga, akuntabilatas dan pertanggungjawaban bisa terwujud,” urai Menag sambil memastikan segera membahas hal ini di tingkat pimpinan Kemenag. (g-penk/mkd/mkd)