Jakarta (Kemenag) --- Olimpiade Agama, Sains, dan Riset Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (OASE PTKI) II se-Indonesia melombakan beragam karya inovasi mahasiswa Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI). Ajang ini berlangung di Student Center UIN Syarif Hidayatullah, 14 - 16 Juni 2023.

Salah satu inovasi yang masuk babak final adalah BIOZYM karya tim IAIN Syekh Nurjati Cirebon. Inovasi ini lolos tahap final dalam karya inovasi lomba Iklim, Limbah, Lingkungan dan Sumber Daya Terbarukan.

BIOZYM (Biological Eco-enzyme) merupakan aplikasi yang terintegrasi dalam kaitannya dengan pembuatan ekoenzim dan edukasi. Aplikasi ini dikembangkan juga sebagai upaya mendorong masyarakat berpartisipasi aktif dalam community-based food waste management demi mencapai SDG’s bidang penanganan perubahan iklim.

Tim Karya inovasi IAIN Syekh Nurjati Cirebon terdiri atas mahasiswa dari Jurusan Tadris Biologi yang beranggotakan Fina Nurul Arifah, Mohamad Sarjana, dan Shalama Qawlam Fadila.

“Kami mengembangkan Aplikasi BIOZYM (Biological Eco-Enzyme) dengan harapan digunakan sebagai Media Partisipatif Masyarakat dalam upaya Food Waste Management melalui Produksi Eco-enzyme”. ungkap Fina di Ciputat, Jumat (16/6/2023).

Menurutnya, tim IAIN Cirebon telah membuat beberapa prototype produk dari ekoenzim. Misalnya, eco-clean yang dapat digunakan untuk sabun cuci tangan dan eco-dent yang digunakan sebagai obat kumur. “Kami juga sudah melakukan uji antimikroba pada cairan ekoenzim,” imbuhnya.

“Pengembangan BIOZYM akan terus dilanjutkan hingga dapat digunakan secara luas dan memberikan manfaat yang nyata di tengah-tengah masyarakat terkait dengan Food Waste Management,” tutupnya.