Ciputat (Pinmas) --- Tahun ini, calon peserta ujian peneriaan CPNS di Kementerian Agama tercatat 12.552 pendaftar. Kementerian Agama sendiri tahun ini mempunyai formasi untuk 2.096 orang. Meski demikian, formasi yang tersedia ternyata tidak terisi semua, karena beberapa hal, antara lain: tidak ada pelamar, peserta tes nilai ujian TKD nya tidak memenuhi passing grade.

“Banyak formasi yang tidak terisi, terutama dosen,” kata Kepala Biro Kepegawaian Setjen Kemenag, Mahsusi, Selasa (11/11).

Menurut Mahsusi, setidaknya ada dua hal penyebab formasi tidak semuanya terisi. Pertama, karena belum tersedianya calon pengampu formasi untuk dosen mata kuliah tertentu yang sangat spesifik, misalnya untuk calon dosen Akuntansi Syariah. Karena alumni S2 Akuntansi Syariah , jumlahnya sangat terbatas, maka pelamarnya juga sedikit. “Spesifik mata kuliah yang akan diampu oleh dosen rupanya belum tersedia resources calon yang memang alumni S2 yang linear,” terang Mahsusi.

Kedua, minat menjadi CPNS sekarang ini sudah mulai berkurang. “Kompetisi untuk formasi dosen misalnya 50 (formasi), pelamarnya hanya di sekitar 100 – 150, satu berbanding dua atau satu berbanding tiga,” jelas Mahsusi.

Namun, Mahsusi mengaku bahwa untuk formasi fungsional umum, pelamarnya masih sangat banyak karena semua bisa diikuti oleh lulusan S1 dari semua disiplin ilmu. “Kecuali untuk fungsional umum atau staf, ini pelamarnya masih menumpuk karena semua disiplin ilmu bisa masuk ke situ,” tuturnya.

Terkait dengan formasi yang kosong, Mahsusi akan mengembalikannya ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan&RB). “Solusinya sesuai dengan aturan bahwa formasi yang kosong harus dikembalikan ke Menpan. Ini akan kita kembalikan,” ucapnya.

Mahsusi mengaku bahwa kejadian ini bukan yang pertama karena pada tahun sebelumnya juga ada formasi yang tidak terisi. “(tahun sebelumnya) Kita punya 396 formasi kemudian hanya terisi 269, itu sisanya kita kembalikan ke Menpan untuk selanjutnya akan diperhitungkan yang akan datang,” terangnya.

Tahun ini, lanjut Mahsusi, Kementerian Agama mempunyai formasi CPNS untuk 2.096 orang. Adapun peserta yang mendaftar mencapai lebih dari 18.000 orang dan yang mengikuti test sebanyak 12.552 orang. Ujian penerimaan CPNS Kementerian Agama dilakukan di beberapa tempat di Indonesia, salah satunya di Pusat Pengembangan TIK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Ujian penerimaan CPNS yang diselenggarakan di UIN Syarif Hidayatullah adalah untuk formasi UIN Syarif Hidayatullah, Ditjen Bimas Katolik, dan Itjen. Ujian untuk formasi UIN Syarif Hidayatullah diikuti oleh 246 peserta, Bimas Katolik 107 peserta, sedang Itjen untuk formasi auditor dan fungsional umum diikuti oleh 2.580 peserta. (mkd/mkd)