Nasional

Bahrul Hayat: Kanwil Pilar Peningkatan Kinerja Kementerian Agama

Mataram (Pinmas) --- Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) merupakan pilar peningkatan kinerja. Ini terbukti dari hasil Laporan Keuangan Kemenag Tahun 2012 yang mencapai wajar tanpa pengecualian di Badan Pemeriksa Keuangan, banyak ditopang oleh birokrasi di daerah. Hal itu dikemukakan Sekjen Kementerian Agama (Kemenag) Bahrul Hayat di Senggigi, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB), Minggu (01/09).

Bahrul menyampaikan hal itu saat membuka Rapat Kerja Pimpinan Satuan Kerja (Satker) Kanwil Kemenag Provinsi NTB, bersama Staf Khusus Menteri Agama Ermalena. Turut mendampingi, antara lain Kepala Kanwil Kemenag NTB Usman, dan Kabag Tata Usaha Sirajudin. "Ini kerja besar dari sebuah tim yang besar bernama Kementerian Agama. Memang tak mudah dan butuh proses panjang, sehingga Kemenag sebagai pemilik 4.600 lebih satker yang merupakan seperlima dari total 22.000 satker pemerintah pusat, akhirnya bisa mencapai WTP. Dan ini sangat ditopang kinerja kanwil di daerah," ujarnya yang disambut tepuk tangan hadirin.

Angka 4.600 lebih satker belum termasuk sekitar 5.800 KUA sehingga keseluruhan mencapai 10.400 lebih. Raker yang berlangsung tanggal 1-3 September 2013 itu, mengangkat tema Melalui Raker Pimpinan Satker Kita Tingkatkan Kinerja Aparatur Kemenag yang Profesional dan Akuntabel Menuju Reformasi Birokrasi. Bahrul Hayat menyebutkan, selain WTP, sebagai bagian dari sepuluh kementerian terbesar dengan anggaran "raksasa", daya serap keuangan Kemenag menempati urutan ketiga.

"Dan ini jauh di atas Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) yang memiliki anggaran lebih besar namun berada di urutan ketujuh dengan serapan anggaran hanya berkisar 70-75 persen," ucap Bahrul yang kembali dihadiahi aplaus oleh audiens. Perkembangan mutakhir, lanjut dia, pada Agustus ini serapan APBN Kemenag sudah 45 persen dan Kemendikbud masih 39 persen.

"Selain optimalisasi kinerja kanwil, capaian yang baik itu juga didukung oleh kebijakan Kemenag dalam beberapa tahun terakhir merekrut 2.900 akuntan dan 2.500 ahli teknologi informasi (TI)," katanya seraya menambahkan bahwa target nilai B untuk LAKIP 2013. Dalam kesempatan tersebut, Bahrul Hayat juga menyampaikan sejumlah prestasi Kemenag yang dicapai selama kepemimpinan Menag Suryadharma Ali. Antara lain, MAN Insan Cendekia (IC) Serpong yang menjadi terbaik kedua nasional, pembangunan 16 MAN IC, pergelaran even internasional tentang kerukunan beragama, rehabilitasi madrasah, perbaikan penyelenggaraan dan pelayanan haji, dan penyempurnaan tata kelola pemerintahan, reformasi birokrasi, pemantapan kinerja aparatur, dan sebagainya.

Sementara itu, Kakanwil Kemenag NTB Usman mengatakan, mengingat fokus Kemenag dalam hal penciptaan tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih pada era demokratisasi, maka diperlukan reformasi birokrasi secara konseptual, dan semua simpul dan norma-norma yang menghambat modernisasi perlu disempurnakan atau dibangun satu norma atau aturan baru. "Melalui pemantapan birokrasi yang melayani serta kesadaran yang tinggi, baik secara kolektif maupun pribadi, kita yakin Kementerian Agama akan menjadi salah satu institusi yang menjadi garda terdepan dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik, bersih dan berwibawa," katanya.

Usman menjelaskan, raker dihadiri sekitar 300 peserta dari unsur provinsi dan sepuluh kabupaten/kota di NTB. Mereka antara lain terdiri atas kepala kantor wilayah Kemenag, kantor urusan agama (KUA), madrasah (MIN, MTsN, MAN), dan lain-lain. "Raker ini bertujuan untuk mengevaluasi program pembangunan agama tahun 2013," ujarnya. Selain itu, lanjut dia, juga meningkatkan kemampuan aparatur Kemenag dalam penyusunan program dan kegiatan berbasis kinerja, dan meningkatkan kemampuan aparatur Kemenag dalam pengelolaan anggaran yang efektif dan efisien, sehingga berdaya guna. Juga, menginventarisasi isu-isu aktual dan strategis dalam kehidupan keagamaan untuk meminimalisasi problematika umat, merumuskan langkah-langkah kebijakan dalam rangka peningkatan kinerja, serta memetakan kerja prioritas dan kegiatan tahun 2014.

Usman menambahkan, raker menghadirkan pembicara dari Kemenag pusat seperti Staf Khusus Menag Ermalena Muslim, unsur Kanwil Kemenag NTB, Pemprov NTB, dan Madrasah Development Center (MDC) asal Australia. "Rapat ini diharapkan dapat menghasilkan berbagai keputusan dan rumusan kebijakan dalam rangka peningkatan kinerja Kemenag Provinsi NTB. Khususnya dalam meningkatkan kualitas pelayanan terhadap umat beragama," ujar Usman. (Yudhiarma)

Tags:

Nasional Lainnya Lihat Semua

Berita Lainnya Lihat Semua