Jeddah (Pinmas) – Rombongan Amirul Hajj Indonesia Tahun 1435H/2014M dipimpin oleh Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin tiba di Bandara Internasional King Abdul Aziz Jeddah, Rabu (24/9) petang Waktu Arab Saudi, satu hari lebih awal dari rencana.

Dubes RI untuk Kerajaan Arab Saudi Abdurrahman Mohammad Fachir menyambut langsung kehadiran Amirul Hajj didampingi Konjen RI di Jeddah Dharmakirti Syahlendra Putra, Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umroh Abdul Djamil, Direktur Penyelenggaraan Haji Luar Negeri Sri Ilham Lubis, dan Kepala Pusat Informasi dn Humas Zubaidi.

Rombongan langsung mengunjungi jamaah calon haji dari Kloter 55 Embarkasi Surabaya (Sub-55) yang sudah berbaris menuju bus yang sudah disiapkan naqobah untuk menuju ke Makkah.

Setelah menyapa Jamaah Kloter 55 Surabaya, rombongan kembali menemui rombongan jamaah calon ha ji dari Kloter 69 embarkasi Bekasi (JKS-69).

Amirul Hajj menyapa seluruh jamaah dan berpesan agar jamaah menjaga kesehatan setelah umrah wajib. Jamaah diminta menjaga kondisi fisik menjelang puncak haji, yaitu wukuf di padang Arafah, mabit di Muzdalifah dan melontar Jumroh.

Ternyata Panitia Daker Makkah yang dari tadi bergerombol melihat rombongan Menteri Agama minta juga disapa. Setelah bersalaman dengan para jamaah, Menag langsung meninjau dan berbincang sejenak dengan para petugas yang sedang mencatat administrasi kedatangan di bandara dan persiapan pemberangkatan ke Makkah.

Selanjutnya rombongan menuju ke Klinik Kesehatan Octagon, yaitu klinik kesehatan untuk perawatan sementara jamaah yang baru tiba dari tanah air. Amirul Hajj sempat berbincang dengan jamaah resiko tinggi (Risti) yang sedang dirawat dan menyapa sejumlah dokter dan perawat jaga.

Akhirnya, Amirul hajj mengakhiri silaturrahim kedatangan di bandara KAIA Jeddah dengan memberikan ucapan selamat jalan kepada jamaah kloter 55 Surabaya yang sudah berpakaian ihram menuju ke Makkah. “Selamat jalan Bapak dan Ibu para tamu Allah, semoga sehat dan ibadahnya lancar, mendapatkan predikat haji mabrur,” kata Menag sambil melambaikan tangan. (mss/mch2014)