Mekkah (Pinmas) – Menteri Agama yang juga Amirul Hajj Lukman Hakim Saifuddin mengajak petugas haji untuk memaknai kepercayaan melayani jemaah haji sebagai sebuah kehormatan.

“Kita adalah orang- orang terpilih untuk menjadi petugas, kita harus memaknainya sebagai sebuah kehormatan. Karena dipercaya, kehormatan itu ada di tangan kita,” ujar Amirul Hajj ketika memberikan arahan kepada petugas haji dalam acara Ta’aruf, Selasa (30/9) malam.

Selanjutnya, ujar Menag, adalah bagaimana menjaga kehormatan ini yang diberikan pemerintah, bagaimana mengimplementasikan dan mengaktualisasikan kepercayaan ini dengan memberikan yang terbaik yang kita miliki sesuai bidang dan tanggungjawab masing-masing kepada jemaah haji.

Amirul Hajj dalam arahannya mengajak petugas haji untuk memperbaharui niat dan memaknai perannya sebagai petugas haji. Dalam pandangannya ada kekhasan menyangkut pelaksanaan haji. Pertama, ibadah haji pelaksanaannya secara secara serentak dalam waktu, tempat dan kawasan yang sama. Kedua, jumlah jemah haji yang banyak. Jumlah yang besar ini juga ditambah dengan keragaman budaya, bahasa dan adat istiadat, jika kita bandingkan dengan negara lain yang pasti beda, di antara kita saja memiliki spektrum yang beragam. Ketiga, kekhasan lainnya karena seluruh rangkaian penyelenggaraan ibadah haji lebih dari 90 persen tahapan dilakukan di negara orang lain yang membawa konsekwensi tertentu, karena Arab Saudi juga memberikan perbedaan tersendiri, sistem pemerintahan, adat istiadat dan lainnya.

“Dengan tiga hal yang khas ini kita bisa memahami lebih bijak dan khas,” ungkap Menag.

Dengan ibadah haji tersebut, ujar Menag, kita mendapatkan kepercayaan dan amanah pada tiga hal pokok yang diamanatkan undang-undang, yaitu, memberikan perlindungan kepada jemaah dengan pengertian yang luas, kedua, memberikan pelayanan dan ketiga memberikan pembinaan.

“Tiga hal inilah yang menjadi inti di mana pemerintah memberikan kepercayaan kepada kita untuk melayani jemaah. Karenanya pemerintah memberikan fasilitas untuk menjalankan tiga fungsi itu,” ujar Menag.

Dalam acara Ta’aruf yang dihadiri oleh Dubes RI untuk Arab Saudi Abdurrahman Muhammad Fachir, BPK RI, Konjen RI di Jeddah Dharmakirti Syailendra,‎ Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umroh Abdul Djamil, Irjen Kemenag M Yasin, Naib dan anggota Amirul Hajj, perwakilan DPD RI, Komisi Pengawas Haji Indonesia (KPHI), Pejabat Eselon II Kemenag RI, Amirul Hajj mengapresiasi dedikasi petugas dalam melayani jemaah.

“Saya sangat bersyukur, selaku Amirul Hajj amat sangat mengapresiasi petugas atas dedikasi yang diberikan kepada jemaah. Saya sampaikan dengan tulus atas dedikasi yang diberikan, saya tidak bisa membalas, tapi saya berdoa agar bisa diperoleh ganjaran lebih tinggi dari Allah Swt dan bisa memperoleh kemabruran dalam haji dan tugas,” kata Menag.(dm/mch2014).