Nasional

Amirul Hajj: BPHI Madinah Harus Lebih Siap Layani Jemaah Gelombang Kedua

Madinah (Pinmas) -- Belajar dari pengalaman kedatangan jemaah gelombang pertama, Balai Pengobatan Haji Indonesia (BPHI) Madinah harus bisa lebih siap lagi mengantisipasi kedatangan jemaah haji kita di gelombang kedua. Dengan tidak adanya lagi sektor-sektor sebagai penyangga, maka tidak ada lagi pilihan bahwa penguatan ada pada BPHI Madinah.

“Dan menurut hemat Saya, bagi dokter dan tenaga medis kita dan semua PPIH untuk betul-betul disiplin dalam menjalankan tugas dan fungsinya dan visitasi dokter ke kloter lebih ditingkatkan tidak terkecuali petugas-petugas kloter kita terdekat,” tutur Menag selaku Amirul Hajj Lukman Hakim Saifuddin ketika meninjau BPHI Madinah, Selasa (7/10). Ikut mendampingi, Naib dan anggota Amirul Hajj, Kapus Pinmas Zubaidi dan Kabid Kesehatan PPIH Fidiansyah.

Terkait akan meningkatkan eskalasi jemaah haji yang wafat pasca Armina, menurut Menag bahwa kesehatan ini harus menyeluruh dan konfrehensif tidak hanya ketahanan fisik jemaah tapi juga pemahaman tentang pola hidup sehat dan bersih.

Menurutnya, jemaah gelombang kedua yang akan tiba di Madinah stamina mereka banyak terkuras ketika di Mekkah untuk menjalani rangkaian peribadatan haji yang sangat panjang,

Oleh karenanya, pesan Menag, bagi para pembimbing ibadah haji juga jangan terlalu memporsir jemaahnya untuk beribadat secara berketerusan, jadi harus memahami kondisi jemaah haji masing-masing. Bagi yang lansia dan risti sebaiknya tidak harus memaksakan untuk harus Arbain misalnya.

“ Harus ada kesadaran yang tinggi, karena bagaimanapun juga menjaga kesehatan itu kewajiban bagi setiap kita agar peribadatan yang lain juga bisa ditunaikan,” ujar Menag. (dm/mch2014).

Tags:

Nasional Lainnya Lihat Semua

Berita Lainnya Lihat Semua