Nasional

Ajis, Gajah Aceh Yang Antar Menag Buka PIONIR

Aceh (Kemenag) --- Pekan Ilmiah, Olahraga, Seni dan Riset ke VIII tahun 2017 di UIN Ar-Raniry Aceh akan dibuka Rabu (26/04) besok. Menag Lukman Hakim yang dijadwalkan membuka ajang dua tahunan ini akan di antar seekor Gajah Aceh menuju arena pembukaan.

"Dalam pembukaan nanti, Menag Lukman, Gubernur Aceh Zaini Abdulah, dan Rektor UIN Ar-Raniry Farid Wajedi Ibrahim akan menaiki gajah," terang panitia PIONIR VIII Ahmad Syauki di Aceh, Selasa (25/04).

Menurut Syauki, gajah merupakan kendaraan kebanggaan di zaman Raja Iskandar Muda. Sang Raja dikenal memiliki kemampuan menjinakkan gajah sehingga menjadi tunggangan kebanggaan.

Panitia tengah menyiapkan tiga gajah yang diberi nama Ajis, Mega, dan Isabela. Ketiga ekor gajah ini berasal dari Pusat Konserfasi Gajah (PKG) di Sare Aceh Besar.

Ajis adalah gajah jantan berusia 20 tahun dengan bobot 2,8 Ton. Sedang Mega (15) dan Isabela (16) adalah gajah betina. Bobot Mega 2,3 ton, sedang Isabela 1.9 ton. Menag Lukman akan mengendarai Ajis dari gedung Rektorat menuju lapangan bola UIN Ar-Raniry yang menjadi lokasi utama pembukaan PIONIR. Sementara Mega dan Isabela disiapkan bagi Gubernur Aceh dan Rektor UIN.

Menurut Koordinator Lapangan PKG Aceh Besar, Nurdin, Ajis, Mega dan Isabela semula adalah gajah liar yang suka memasuki wilayah pemukiman penduduk. Ajis ditangkap dan dimasukan ke PKG pada tahun 2007. Sejak saat itu, Ajis dilatih di PKG untuk membantu petugas dalam mengatasi konflik antara gajah dan manusia.

Ajis juga digunakan kendara patroli petugas di wilayah rawan konflik gajah dan manusia. "Karena kalau kita (petugas) yang berhadapan dengan gajah liar tidak berani, harus gajah sama gajah," terang Nurdin.

"Saat ini populasi gajah di seluruh Aceh sekitar 500an, dan yang paling banyak ada di beberapa titik di Pidi, sebanyak 36 ekor," tambahnya.

Upacara pembukaan PIONIR VIII akan dihadiri Para Bupati/Walikota se-Aceh, Pejabat Eselon I dan II Kemenag, dan Rektor/Ketua PTKIN se-Indonesia, sejumlah akademisi dari Perguruan Tinggi serta 5.000 siswa-siswi di Kota Banda Aceh.

PIONIR ke VIII iikuti 2.250 mahasiswa PTKIN atau 55 PTKIN, baik UIN, IAIN, dan STAIN. PIONIR menjadi ajang kompetisi keilmuan, olahraga, seni dan riset tingkat nasional. (daniel/mkd/mkd)

Tags:

Nasional Lainnya Lihat Semua

Berita Lainnya Lihat Semua