Jakarta (Pinmas) —- Dirjen Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Abdul Djamil mengingatkan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi 1435H untuk siap bekerja selama 24 jam. Menurutnya, pelayanan yang harus diberikan PPIH kepada jamaah haji Indonesia itu tidak terbatas waktu.

“Jika bank bisa tutup, begitu juga jasa pelayanan lainnya, namun melayani jamaah haji itu, 24 jam. Sebagai petugas haji, kita, setiap waktu, any time, harus siap sedia, ketika jama’ah membutuhkan bantuan,” demikian pesan Abdul Djamil saat memberikan sambutan pelepasan keberangkatan PPIH 1435H yang akan berugas di Daerah Kerja (Daker) Jeddah dan Madinah, di Gedung Serba Guna 3, Asrama Haji Pondok Gede, Selasa (26/8) malam.

Sebanyak 318 PPIH ini terdiri atas PPIH Umum dan Kesehatan. Mereka akan diberangkatkan ke Tanah Suci, hari Rabu (27/08) siang, sekitar Pukul 11.45 WIB melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Di Arab Saudi, mereka dijadwalkan akan bertugas selama 73 hari.

“Di sinilah, kita harus menumbuhkembangkan rasa empati kita, menunjukkan dedikasi kita pada jamaah. Meski kerja kita tidak kenal waktu, tapi insya Allah, beban kita, apa yang kita lakukan, masih manusiawi” terang mantan Kabalitbang dan Diklat ini serius.

Abdul Djamil pun berjanji akan melihat langsung kinerja PPIH. “Pertengahan bulan nanti, kita akan menyusul saudara-saudara semua. Kita masih harus menyelesaikan beberapa pekerjaan di Tanah Air yang belum selesai,” tuturnya.

Meski demikian, Mantan Rektor IAIN Walisongo ini mengaku bahwa mengorganisir jamaah haji Indonesia yang jumlahnya sangat besar itu memang mempunyai keunikan tersendiri. Abdul Djamil meminta agar PPIH selalu siap, meski akan menemui banyak hal yang mungkin tidak kita bayangkan atau berbeda dengan yang disiapkan selama pelatihan di Tanah Air.

“Ada jama’ah yang hilang, tersesat, dompet atau tas hilang, tidak bisa kembali ke maktab, dan lain sebagainya. Karenanya, butuh ketulusan dari para PPIH untuk benar-benar memahami dan menjalankan tugas dan kewajibannya sebaik mungkin. PPIH jangan sampai sombong diri,” harap Djamil.

Mengakhiri sambutannya, Abdul Djamil menyampaikan rasa terima kasih kepada semua instansi dan pihak yang telah ikut serta dalam menjalankan tugas suci dan mulia ini. “Mari kita berdoa bersama, semoga kita diberi kemudahan, keselamatan, perlindungan dan menjadi haji yang mabrur,” doa Djamil. (G-penk/mkd/mkd)