Nasional

99% Lulusan MAN IC Serpong 2014 Diterima di PTN Favorit Dalam dan Luar Negeri

Jakarta (Pinmas) —- Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia Serpong (MAN IC) kembali menunjukkan kualitasnya sebagai madrasah unggulan binaan Kementerian Agama RI. Pada hajatan Ujian Nasional beberapa waktu yang lalu, MAN IC berhasil meraih peringkat ke-2 tingkat Nasional hasil Ujian Nasional tingkat SMA/MA tahun 2014. Sukses tersebut disempurnakan dengan keberhasilan 99% lulusan MAN IC Serpong tahun 2014 yang masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN), baik dalam maupun luar negeri.

“Sebanyak 99% lulusan MAN IC Serpong tahun 2014 diterima di PTN, dan itu sebagian besar melalui jalur tes tulis SBMPTN/UM,” terang Suwardi kepada contributor Pinmas, Rabu (24/09).

Menurut Suwardi, tahun 2014 ini, MAN IC Serpong meluluskan 118 peserta didik. Sebanyak 117 siswa di antaranya diterima di PTN dengan sebaran sebagai berikut: Institut Teknologi Bandung/ITB (32 siswa); Universitas Gajah Mada/UGM (32); Universitas Indonesia/UI (9); Universitas Sebelas Maret/UNS (5); Universitas Padjajaran/UNPAD (4); Universitas Diponegoro/UNDIP (4);

Institut Teknologi Sepuluh Nopember/ITS (4); Institut Pertanian Bogor/IPB (3); Universitas Airlangga/UNAIR (3); Universitas Brawijaya/UB (3); UIN Jakarta (2); Universitas Negeri Yogjakarta/UNY (2); Universitas Negeri Semarang/UNES (2); serta Universitas Pendidikan Indonesia/UPI, Universitas Negeri Malang/UM, UIN Malang, Universitas Negeri Surabaya/UNESA, Universitas Negeri Padang, Universitas Andalas, dan Universitas Lambung Mangkurat masing-masing lulus 1 siswa.

“Jurusan terbanyak adalah Teknik dan Kedokteran. Selebihnya pada jurusan Manajemen, Ekonomi, Hubungan Internasional, Hukum, Psikologi dan Desain,” tegas Suwardi penuh bahagia.

“Tahun ini yang diterima di universitas luar negeri yaitu di Jepang sebanyak 5 orang, antara lain di Asia Pacific University, Tohoku University dan Mitsui Bussan. Alhamdulillah 4 orang alumni MAN IC Serpong tahun ini mendapat beasiswa Studi S1 ke Jepang dari Kementerian Agama,” tambahnya.

Suwardi menegaskan bahwa keberhasilan tersebut tidak terlepas dari proses pembinaan yang optimal dari para guru pada saat kegiatan pembejaran di kelas maupun pendampingan di asrama. Menurutnya, salah satu kelebihan madrasah dengan sistem berasrama adalah proses pendampingan dan pengawasan kepada peserta didik berlangsung selama 24 jam, karena guru dan siswa tinggal dalam satu kompleks madrasah.

“Alhamdulillah berkat ridha Allah SWT serta kerja semua pihak, lulusan MAN IC Serpong bisa sukses masuk PTN favorit baik dalam maupun luar negeri. Semoga program pendidikan menengah universal (PMU) Kementerian Agama dengan membangun MAN IC di 20 Provinsi segera terwujud, agar masyarakat memperoleh layanan pendidikan berkualitas dan terjangkau. Andaikata setiap MAN IC nanti meluluskan 100 siswa pertahun, maka dari 20 MAN IC akan ada sekitar 2.000 siswa alumni. Kalau semua masuk PTN favorit, kami yakin sekian puluh tahun yang akan datang Indonesia akan memiliki SDM yang luar biasa, yang akan membangun negeri ini lebih baik dan lebih indah” pungkas Suwardi.

Prestasi sebagai Bukti

Direktur Pendidikan Madrasah M. Nur Kholis Setiawan pun menyambut gembira prestasi MAN IC Serpong ini. menurutnya, prestasi tersebut merupakan bukti yang menunjukan bahwa keberhasilan dan kontribusi madrasah dalam mempersiapkan generasi yang lebih baik di masa yang akan datang tidak diragukan lagi.

“Madrasah semakin kokoh memposisikan diri sebagai lembaga pendidikan bermutu yang berciri khas keislaman,” tegas tegas guru besar UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta ini.

MAN IC sebagai prototype madrasah akademik menjadi salah satu tumpuan institusi pendidikan Islam untuk mengukuhkan kepercayaan masyarakat terhadap posisi pendidikan Islam dalam system pendidikan nasional,” tambahnya.

M. Nur Kholis berharap prestasi yang sama juga bisa diraih oleh madrasah-madrasah lainnya dan karenanya direktorat yang dipimpinnya terus berupaya dalam melakukan pembinaan dan penguatan di masa mendatang.

Kepada Civitas Akademika MAN IC, M. Nur Kholis berharap agar prestasi ini bisa dipertahankan, bahkan terus ditingkatkan. "Sebagai prototipe, sudah semestinya selalu optimal," harapnya.

Secara umum, M. Nur Kholis Setiawan juga berharap madrasah terus berproses maju hingga memiliki standing point yang kokoh, secara kontinyu mewujudkan kepercayaan dan ekspektasi masyarakat terhadap lembaga pendidikan Islam ini. (mkd/mkd)

Tags:

Nasional Lainnya Lihat Semua

Berita Lainnya Lihat Semua