Madinah (Pinmas) – Jelang puncak haji atau wukuf di Arafah, tercatat sudah beberapa jemaah harus dirawat di Balai Pengobatan Haji Indonesia (BPHI) baik di Madinah, Mekkah, Jeddah dan jemaah yang dirawat di Rumah Sakit Arab Saudi. Untuk hari ini, ada 6 jemaah sakit yang akan dievakuasi ke BPHI Mekkah untuk mendapatkan perawatan intensif di sana.

“Hari ini, Sabtu (20/9), 6 jemaah akan dievakuasi ke BPHI Mekkah,” terang Kasie Kesehatan Madinah Tjetjep Ali Akbar ke MCH yang melakukan pantauan di BPHI Madinah, Sabtu (20/9).

Keenam jemaah tersebut adalah; Mas Agung Tjik (JKG-5), Ahmad Adnan bin Kasim (BTH-8), Onih Rohaeni Ohen (JKS 18), Sulastri Khoiri Karli (SOC 17), Suparjo Saptu Abdul Goni (PDG 6), dan Ramiun Ris Rasudin asal embarkasi Medan 4 (MES).

Selain yang dirawat di BPHI, saat ini ada 16 pasien jemaah yang dirawat di Rumas Sakit Arab Saudi yang tersebar di RS. King Fahd Madinah, RS. Al-Anshor Madinah.

“Umumnya jemaah sakit disebabkan oleh infeksi pernapasan dan diabetes,” kata Tjetjep.

Sementara itu, ada jemaah atas nama Kalisom (65 thn) yang berasal dari Bima NTB mengalami luka pada dua kakinya karena mengidap diabetes.

Lukanya dikarenakan pasien memaksa tidak menggunakan alas kaki sejak berangkat. Ini berkaitan dengan kepercayaannya pada “mitos”, jika tidak memakai alas kaki akan membantu menolak bala selama di tanah suci.

Dilaporkan, saat ini cuaca atau suhu di Madinah tercatat di angka 41 derajat celcius, jadi cukup panas, suhu tadi pagi 33 derajat dengan kelembaban mencapai 33 persen.(dm/mch2014).