Nasional

55 Peserta Ikuti Seleksi Anggota BAZNAS Tahap Kedua

Jakarta (Pinmas) —— Seleksi calon anggota Badan Amail Zakat Nasional (BAZNAS) Masa Kerja 2015-2020 memasuki tahap kedua. 55 (lima puluh lima) calon yang lulus pada tahap pertama, seleksi administrasi, mengikuti proses seleksi kompetensi yang meliputi tes kapabilitas dan kompetensi.

Dalam seleksi tahap kedua ini, peserta harus mengikuti tes penulisan essay dan presentasi hasil karya di hadapan Tim Seleksi. Kegiatan seleksi ini dilaksanakan hari ini, Senin (17/11) di Hotel Jayakarta, Jakarta hingga Selasa (18/11).

Menurut panitia seleksi Muhammad Fuad Nasar, penulisan essay disiapkan oleh Tim Seleksi dengan 5 (lima) pilihan tema, yaitu: BAZNAS sebagai pelopor pelaksanaan Undang-undang RI Nomor 23 Tahun 2011 tentang Pengelolaan Zakat; Pemanfaatan Zakat untuk Meningkatkan Kemandirian Ekonomi Umat; Strategi Mengatasi Kesenjangan antara Potensi dan Realitas Zakat secara Nasional; Strategi Meningkatkan Kepercayaan Publik kepada BAZNAS; Mendorong Partisipasi Kementerian dan Lembaga serta Masyarakat dalam Mendukung Program Zakat.

Dikatakan Fuad, peserta diminta untuk memilih salah satu tema yang dituangkan dalam penulisan manual (tulis) di atas kertas yang disediakan oleh panitia untuk kemudian dipresentasikan di hadapan Tim Seleksi sesuai jadwal yang telah disiapkan.

Berdasarkan catatan panitia, seluruh peserta yang mendaftar sebagai calon anggota BAZNAS berjumlah 97 (sembilan puluh tujuh) orang, dan yang dinyatakan lulus seleksi tahap berikutnya sebanyak 68 (enam puluh delapan) orang. Namun, pada saat seleksi tahap kedua ini sebanyak 13 (tiga belas) orang tidak hadir tanpa pemberitahuan sebelumnya kepada panitia, sehingga total yang mengikuti seleksi kompetensi sebanyak 55 orang.

Di antara para peserta, terdapat sejumlah tokoh nasional atau tokoh LAZ yang selama ini dikenal bergelut dalam dunia perzakatan, di antara adalah KH. Masdar F. Mas’udi (salah satu Rais Syuriyah PBNU), Bambang Sudibyo (mantan Menteri Keuangan), KH. Muzammil Basyuni (adik mantan Menag Maftuh Basyuni), Zainul Bahar Noor (mantan pimpinan Bank Muamalat dan Dubes Indonesia di Yordania), KH. Ahmad Sathori Ismail (tokoh dai nasional), Ahmad Juwaini (pimpinan Dompet Dhuafa), dan lain-lain.

Pada tahap berikutnya, peserta akan menjalani assesmen psikologis dari lembaga independen yang akan dilakukan secara terpisah. (thobib/mkd/mkd)

Tags:

Nasional Lainnya Lihat Semua

Berita Lainnya Lihat Semua