Jakarta (Pinmas) —- Dibuka sejak 19 April – 14 Mei , tercatat 5.230 santri yang mendaftar untuk mengikuti seleksi Program Beasiswa Santri Berprestasi (PBSB) Tahun 2014. Seleksi tersebut akan dilakukan pada 22 Mei 2014 di masing-masing Kanwil Kemenag Provinsi seluruh Indonesia.

“Sampai akhir penutupan pendaftaran, tanggal 14 Mei 2014 jam 00.00 WIB, santri yang telah mendaftar mencapai 5.230 santri yang tersebar di seluruh Indonesia,” terang Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (Dit PD Pontren) Ace Saefudin kepada Pinmas, Jumat (16/05).

PBSB menjadi salah satu program unggulan Dit PD Pontren Kemenag RI. Program ini berjalan sejak 2005, dan bertujuan memberikan peluang dan memperluas akses bagi para santri untuk menikmati kuliah gratis di perguruan tinggi. Saat ini, tidak kurang dari 3.000 santri yang sudah diberi beasiswa Kemenag dan banyak di antara mereka yang sudah berkiprah di masyarakat, baik sebagai dokter, teknokrat, insinyur, serta dosen dan guru.

Senada dengan Ace Saefudin, Kasubdit Pendidikan Pesantren, Dit. PD Pontren, Imam Safe’i , mengatakan bahwa proses seleksi akan diadakan serentak di seluruh Indonesia pada 22 Mei 2014, kecuali untuk yang mendaftar di Universitas Airlangga (Unair). “Khusus untuk pendaftar PBSB di Unair Surabaya, pelaksanaan seleksi diadakan pada tanggal 31 Mei 2014 di enam lokasi, yaitu: Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, Aceh, Kalimantan Selatan, dan Sulawesi Selatan,” terang Imam Safei.

Dikatakan Imam, lebih dari lima ribu santri yang mendaftar itu hanya akan memperebutkan 280 tiket masuk ke perguruan tinggi. “Seleksi ini sangat kompetitif. Dari lima ribuan yang telah mendaftar, yang akan diterima hanya 280 santri yang tersebar di berbagai perguruan tinggi,” tutur Imam.

Perguruan Tinggi di Indonesia yang menjadi tempat belajar para santri penerima PBSB: Institut Pertanian Bogor (IPB), Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Universitas Airlangga (UNAIR) Surabaya, Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta,Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang, Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya, Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung,dan Institut Agama Islam Negeri Walisongo Semarang.

“Kita optimis bahwa santri-santri yang diterima nanti adalah santri yang mampu mengubah takdir bangsa untuk Indonesia yang lebih hebat,” kata Imam Safe’i.

Materi seleksi Program Beasiswa Santri Berprestasi 2014 meliputi: Tes Bakat Skolastik/TBS, Tes Potensi Akademik (TPA), Bahasa Inggris, Bahasa Arab, dan Kepesantrenan. Selain materi-materi ini, juga dilakukan Test lisan/wawancara yang diperuntukkan bagi calon peserta PBSB yang berminat untuk studi pada UIN Maulana Malik Ibrahim Malang untuk memastikan hafalan Al Qur’an minimal 10 juz sebagai syarat masuk.

“Semoga proses seleksi berjalan lancar sehingga seluruh santri dapat mengikuti seleksi dengan baik,” harap Imam Safe’i. (fhm/mkd/mkd)