Madinah (Pinmas) - Sebanyak 18 petugas yang bekerja di Sektor khusus Masjid Nabawi siap melayani dan memberikan bantuan jemaah yang beribadah di Masjid Nabawi. 10 petugas tersebut terdiri dari 8 Polisi Wanita (Polwan) dan 1 dari Korp Wanita Angkatan Darat (Kowad), 3 laki-laki dari unsur Kopassus, Kostrad, Polri dan lainnya berasal dari Kementerian Agama dan tenaga musiman.

"Petugas di sektor khusus ini akan berada di area Masjid Nabawi yang secara keseluruhan memiliki 40 pintu, terbagi dalam dua shift untuk 24 jam," terang Kepala Sektor Khusus Masjid Nabawi Hery Syafa kepada MCH, Minggu (31/8).

Dikatakan Hery, banyaknya petugas di sektor khusus dari perempuan, karena pengalaman tahun-tahun sebelumnya, di mana banyak kasus kriminal yang menimpa jemaah wanita seperti penjambretan dan penipuan.

"Penanganan bila ada kasus, petugas akan berkoordinasi dengan polisi Masjid Nabawi. Dalam penanganan kasus, petugas mengedepankan prilaku berakhlakul karimah hingga tidak terjadi konfrontasi fisik, karena akan berimplikasi hukum yang berlaku di Arab Saudi," imbuhnya.

Kepada jemaah haji yang akan berkativitas ibadah di Madinah, Hery memberikan tips bagi jemaah dengan melakukan pengamanan body system. Untuk wanita agar jangan jalan sendiri tanpa ditemani, tidak memakai perhiasan mencolok. Mencatat nomor kontak ketua regu, atau rombongan, dan menghafal lokasi hotel tempat jemaah menginap.

Selain itu, agar jemaah tidak tersesat di Masjid Nabawi, Hery memberikan tips, agar jemaah masuk dan keluar di pintu yang sama dengan menghafal dan mencatat pintunya. Setiap pintu Masjid Nabawi memiliki nama-nama tersendiri.

Sejauh ini, tim petugas di sektor khusus sudah melakukan orientasi atau pengenalan wilayah tugasnya di Masjid Nabawi dan berkoordinasi dengan sektor 1-4. (dm/mch).