Nasional

10.444 Dosen PTAI Sudah Bersertifikat

Jakarta(Pinmas) - Direktur Pendidikan Tinggi Islam, Ditjen Pendidikan Islam, Kemenag, Dede Rosyada, mengatakan, hingga kini sebanyak 10.444 dosen di perguruan tinggi agama Islam (PTAI), baik negeri maupun swasta di tanah air telah bersertifikat profesi atau sertifikasi dosen. Namun demikian, masih ada 2.071 dosen PTAI yang belum memperoleh sertifikat. “Kami berharap tahun ini seluruhnya tuntas,” kata Dede Rosyada kepada wartawan di Jakarta, Jumat (21/6).

Dede mengatakan, para dosen yang telah bersertifikat diharapkan dapat melaksanakan Tri Dharma perguruan tinggi secara optimal. Tiga hal penting itu adalah penelitian, pendidikan, dan pengabdian. Menurut Dede, penelitian dosen sesuai bidang kajian ilmu yang ditekuninya sangatlah penting. Tujuannya untuk pengembangan silabus serta peningkatan kompetensi dosen dan kurikulum mengajar. Dosen yang telah memenuhi sertikasi, lanjut Dede, akan mendapatkan tunjangan profesi bernilai satu kali gaji pokok. Jika non PNS, tunjangan itu disamakan dengan PNS. Karena itu setiap dosen bersertifikat harus menggenapi tuntutan mengajar minimal 12 SKS per tahun. Jika disetarakan sekitar 40 jam per minggu. Selain itu, dosen juga dituntut melakukan pengabdian masyarakat, yaitu mengimplementasikan ilmu kepada masyarakat sebagai tugas pokok ang berdampak pada perubahan sosial.

Pengabdian masyarakat ini harus relevan dengan ilmu yang dimiliki, jelasnya. Perguruan tinggi di lingkungan PTAI saat ini berjumlah 655 lembaga, meliputi 53 PTAIN dan 602 PTAIS. Keseluruhan dosen berjumlah 13.115 orang dan jumlah mahasiswa secara keseluruhan sebanyak 617 ribu orang, terangnya. Sementara itu, Kasubdit Sarana Prasarana dan Kemahasiswaan Diktis, Siti Sakdiyah, mengatakan, Kemenag telah mengalokasikan anggaran bagi ribuan mahasiswa miskin berprestasi sebagai kompensasi pengurangan subsidi BBM. Hingga saat ini jumlah mahasiswa yang memperoleh bantuan Bidikmisi (Beasiswa Pendidikan Miskin Berprestasi) sebanyak 8.521 orang. Selain itu, Kemenag juga memberi bantuan kepada mahasiswa miskin sebanyak 64 ribu mahasiswa dengan dan stimulan atau masing-masing Rp 2 juta.(ks)

Tags:

Nasional Lainnya Lihat Semua

Berita Lainnya Lihat Semua