Internasional

Usai Berangkatkan Jemaah, Petugas Daker Madinah ke Makkah Lanjutkan Tugas

Apel keberangkatan petugas Daker Madinah menuju Makkah

Apel keberangkatan petugas Daker Madinah menuju Makkah

MADINAH (Kemenag) --- Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Daerah Kerja (Daker) Madinah hari ini berangkat menuju Makkah Al-Mukarromah. Mereka meninggalkan Kota Nabawi seteleh menyelesaikan proses pelayanan kepada jamaah haji kuota tambahan dan pengawasan terhadap jamaah haji khusus.

Para petugas berangkat setelah Salat Asar. Sebelum keberangkatan, digelar apel yang dipimpin Kepala Daker Madinah Zaenal Muttaqin, dilanjutkan dengan do’a bersama.

Zaenal menyampaikan terima kasih atas kinerja, kedisiplinan, komitmen seluruh petugas. Dia berharap, semangat yang sama dipertahankan saat bertugas melayani para tamu Allah sesampainya di Makkah.

"Jika tanggal 27 wukuf di Arafah, maka begitu teman-teman begitu sampai di Makkah diharapkan langsung berkoordinasi dengan ketua sektor atau ketua posnya masing-masing,” ujarnya di Kantor Daker Madinah, Jumat (23/6/2023).

Sampai di Makkah, Zaenal Muttaqin meminta para petugas berkoordinasi dengan tim yang telah datang lebih dulu terkait penempatan tugas pada fase puncak haji. “Jangan sampai sisa waktu menjelang wukuf di Arafah dihabiskan untuk istirahat. Buktikan bahwa antum semua orang pilihan," kata Zaenal bersemangat.

Seluruh perugas berangkat secara beriringan dengan 1 bus dan 12 mobil operasional dari Kantor Daerah Kerja Madinah menuju Makkah. Mereka menyusul para petugas gelombang satu dan dua yang sudah berada di Makkah sejak 18 dan 20 Juni 2023.

Sekretaris Daerah Madinah Abdillah MT mengatakan, total petugas haji Daker Madinah yang diberangkatkan pada gelombang terakhir sebanyak 98 personel. Mereka berasal dari berbagai sektor, mulai dari Kepala Daerah Kerja Madinah, tim Daerah Kerja Bandara, bagian pelindungan jemaah, transportasi, konsumsi, akomodasi, layanan pemulangan, Siskohat, MCH, tim Bir Ali, dan petugas sektor.

"Untuk tim Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) berangkat ke Makkah setelah Salat Magrib, kita doakan semoga mereka aman dan selamat. Semoga seluruh petugas juga diberikan kesehatan, sehingga bisa langsung bergabung memberikan pelayanan kepada jamaah pada puncak ibadah haji selama di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armina)," katanya.

Seusai Armina, tambah Abdillah, seluruh petugas haji Daerah Kerja Madinah akan kembali ke Madinah menyambut kedatangan jamaah gelombang kedua untuk menjalankan Arbain (shalat fardhu dalam 40 waktu) sebelum mereka kembali ke Tanah Air.

"Jamaah haji gelombang kedua yang belum menjalankan Arbain, setelah puncak haji akan ke Madinah untuk menjalankan Arbain dan seluruh petugas siap melayani mereka," kata Abdillah.

Petugas haji Daerah Kerja Madinah, tambah Abdillah, akan bertugas di pos-pos Mina dan Misi Haji Mina dalam memberikan pelayanan kepada jamaah haji sampai mereka menyelesaikan nafar tsani.


Editor: Moh Khoeron

Internasional Lainnya Lihat Semua

Berita Lainnya Lihat Semua