Makkah (Kemenag) --- Kementerian Agama (Kemenag) menggelar rapat kerja bersama Tim Pengawas Haji Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) di Kota Makkah, Arab Saudi, Minggu (25/6/2023). Rapat yang dipimpin Ketua Komisi VIII DPR RI Ashabul Kahfi ini dihadiri Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas beserta jajaran serta anggota Tim Pengawas Haji DPR RI.

Dalam rapat tersebut, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menjelaskan bahwa kesiapan penyelenggaraan haji telah berlangsung sesuai dengan target yang ditetapkan. Berbagai skenario antisipasi juga telah disiapkan menghadapi kepadatan puncak haji di Arafah - Muzdalifah - Mina (Armina).

“Kami sudah melakukan pemetaan seluruh jemaah lansia, disabilitas, dan pengguna kursi roda. Termasuk mengatur bagaimana pola pergerakannya,” ujar Menag Yaqut Cholil Qoumas.

Menag mengakui masih ada beberapa hal yang harus dilengkapi, tapi semua dipastikan selesai H-1 puncak haji."Misalnya tenda untuk tenaga kesehatan di Mina. Kami sedang minta untuk dihadirkan. Kemudian daya listrik untuk menghidupkan ventilator," kata Menag.

Fasilitas ini dinilai penting untuk penanganan kesehatan jemaah. Terlebih jemaah yang lansia dan berisiko tinggi juga cukup banyak.

Menag juga mengungkapkan penambahan toilet di Arafah dan Mina juga dapat terlaksana di tahun ini. “Sesuai permintaan kami tahun lalu jumlah toilet sudah ditambah. Di Arafah ada 1.500 toilet, dan di Mina juga toilet sudah ditambah,” papar Gus Men, panggilan akrab Menag Yaqut.

Gus Men juga memastikan ketersediaan air dan makanan selama Armina. “Tenda juga cukup untuk jemaah. Kita juga minta tenda untuk petugas, karena tahun lalu tidak ada tenda untuk petugas,” sambungnya.

Sebelumnya, Ketua Komisi VIII Ashabul Kahfi mengapresiasi masa operasional penyelenggaraan ibadah haji 1444H/2023 yang telah berlangsung sejak 23 Mei 2023. “Timwas yang telah bekerja keras memastikan pelaksanaan ibadah haji yang dalam penilaian kami sudah berjalan cukup baik,” ujar Ashabul Kahfi.

Sesuai jadwal, rencananya jemaah haji Indonesia akan mulai diberangkatkan dari Makkah menuju Arafah pada Senin, 26 Juni 2023. Jemaah akan diberangkatkan secara bertahap mulai pukul 07.00 Waktu Arab Saudi (WAS).