Jakarta (Kemenag) --- Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengharapkan Pemuda Katolik bisa menjadi duta Moderasi Beragama yang mempromosikan nilai-nilai persaudaraan dan kerukunan sebagai modal penting membangun bangsa.

"Moderasi Beragama adalah cara pandang, sikap, dan praktik beragama dalam kehidupan bersama dengan cara mengejawantahkan esensi ajaran agama yang melindungi martabat kemanusiaan dan membangun kemaslahatan berlandaskan prinsip adil, berimbang dan menaati konstitusi sebagai kesepakatan berbangsa," kata Menag Yaqut saat menghadiri Kongres ke XVIII Pemuda Katolik dan Dies Natalis ke 76 Tahun Pemuda Katolik, secara Online, di kediaman Widya Chandra, Jakarta, Jum'at (12/11/2021). 

"Moderasi beragama bukanlah upaya memoderasikan agama, melainkan memoderasi pemahaman dan pengamalan kita dalam beragama," tambah Menag Yaqut. 

Menag Yaqut menyampaikan selamat atas terselenggaranya Kongres Nasional ke-18 dan Dies Natalis ke-76 Tahun Pemuda Katolik. Pemuda Katolik harus terus termotivasi untuk senantiasa memberikan sumbangsih dan pengabdian bagi bangsa Indonesia.