Kupang (Kemenag) --- Rektor Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Kupang, Harun Y. Natonis, menegaskan salah satu strategi penting dalam membangun keberhasilan mahasiswa dalam studi, adalah komitmen para dosen dan semua unsur untuk menjadi orang tua bagi mereka.

“Semua unsur yang ada di kampus harus menjadi orang tua bagi semua mahasiswa yang kuliah di kampus. Sebagaimana orang tua yang tidak ingin anaknya gagal, setiap dosen harus membangun komitmen bahwa tidak boleh ada mahasiswanya yang gagal dalam studi,” ujar Harun Y. Natonis saat membuka Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) IAKN Kupang, Senin (28/8/2023), di Kampus IAKN Kupang.

Rektor berharap semua unsur pimpinan, dosen, dan pegawai menjadikan kampus sebagai wadah bagi keberhasilan mahasiswa. Caranya, dengan membangun suasana yang aman dan nyaman. Jika ada permasalahan, misal mahasiswa yang sedikit bandel, tugas kampus adalah mendidik dan membimbingnya menjadi lebih baik. Kampus IAKN Kupang bukan sekadar tempat untuk studi tetapi juga tempat pengemblengenan dan pembentukan karakter dirimenjadi tempat para mahasiswa self-regulations..

“Biasa dalam rumah selalu ada satu dua anak yang agak nakal atau bandel. Tetapi menjadi kewajiban kita sebagai orangtua untuk mendidiknya menjadi lebih baik. Berikanlah mereka ketrampilan belajar juga ketrampilan hidup, biasakan mereka menghadapi kegagalan dan belajar bangkit dari satu dua kegagalan bukan menjadi gagal selama-lamanya,” ujarnya.

Rektor Harun Y. Natonis mengapresiasi animo masyarakat yang memilih menyekolahkan anaknya di IAKN Kupang. “Anda tidak salah pilih. Karena IAKN Kupang adalah kampus terbaik di NTT. Dengan restu dari Tuhan, saya menyatakan PKKMB tahun 2023 saya buka dalam nama Bapa, Anak dan Roh Kudus,” ucapnya penuh keyakinan.

Panduan Akademik
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Rektor I Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Kupang, Marla M. Djami, memberikan panduan akademik bagi para mahasiswa baru. Dikatakannya, untuk mencapai kesuksesan dalam perkuliahan di Kampus IAKN Kupang, para mahasiswa mesti memahami dengan baik semua tata tertib, SOP perkuliahan di IAKN Kupang.

“Panduan akademik merupakan dokumen penting yang memberikan informasi detail tentang berbagai aspek mencakup kebijakan, prosedur, dan harapan yang mengatur kehidupan akademik di Kampus IAKN. Karena itu merupakan dokumen resmi yang menjadi acuan dan referensi bagi para dosen, tenaga administrasi dan para mahasiswa,” jelas Marla Djami.

Aspek PKKMB
Ketua Panitia PKKMB IAKN Kupang, Daud Saleh Luji, menjelaskan tujuan pelaksanaaan PKKMB 2023, yaitu memberikan pembekalan kepada mahasiswa baru agar dapat dengan cepat beradaptasi dengan lingkungan kampus dan sistem pendidikan di perguruan tinggi.

Daud Saleh juga menjelaskan tujuh aspek tujuan khusus PKKMB IAKN Kupang, yaitu:
(1) Menanamkan kesadaran berbangsa, bernegara, bela negara, serta kepedulian terhadap lingkungan dan masyarakat sesuai dengan 4 (empat) pilar kebangsaan (Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika);

(2) Memperkenalkan sistem pembelajaran dan kehidupan civitas akademika dengan menanamkan nilai-nilai dasar pendidikan dan Tri Dharma Perguruan Tinggi;

(3) Memperkenalkan hak dan kewajiban sebagai mahasiswa, sebagai insan pra-dewasa, bagi diri dan lingkungan sekitar;

(4) Mewujudkan kampus yang ramah (inklusif), aman dan sehat;

(5) Membentuk karakter mahasiswa yang mengedepankan sikap sebagai intelektual yang mengandalkan kecerdasan berpikir, kedewasaan dalam bertutur kata dan bertindak, anti kekerasan (anti perundungan), berbudaya, bermartabat, dan inspiratif;

(6) Merancang hari esok generasi unggul yang mandiri dan bertanggung jawab; dan

(7) Mewujudkan mahasiswa menjadi pembelajar yang lincah dan tangguh (powerful agile learner).