Daerah

Ditjen Bimas Katolik Gelar Safari Trihari Suci, Ini Harapan Umat

Plt Dirjen Bimas Katolik A.M. Adiyarto Sumardjono sapa umat pada Misa di Katedral Palembang

Plt Dirjen Bimas Katolik A.M. Adiyarto Sumardjono sapa umat pada Misa di Katedral Palembang

Denpasar (Kemenag) --- Jajaran Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Katolik menggelar kunjungan (safari) ke beberapa keuskupan selama masa Trihari Suci sampai Paskah 2023. Kunjungan ini dipimpin oleh Plt. Dirjen Bimas Katolik, A.M. Adiyarto Sumardjono.

Hingga Ibadah Jumat Agung, Jumat (7/4/2023), ada dua paroki yang dikunjungi, yaitu: Gereja Katedral Santa Maria Palembang dan Gereja Katedral Roh Kudus Denpasar.

Bertemu jajaran Ditjen Bimas Katolik dijadikan kesempatan sejumlah umat untuk sampaikan harapan. Monik misalnya, OMK asal Paroki Santa Maria Palembang ini berkata, “Kami sungguh merasa senang dengan kehadiran Plt. Dirjen Bimas Katolik dalam Misa Kamis Putih 2023. Sangat jarang bahwa seorang pejabat kementerian turun dan menyapa umat bahkan bisa dalam satu minggu empat tempat sekaligus akan dikunjungi. Harapan kami semoga ada program pengembangan khususnya perhatian kepada umat miskin terkait beasiswa bagi pendidikan.”

Petrus Triatno, umat Paroki Katedral Palembang yang hadir dalam Misa itu menambahkan, “Kehadiran Dirjen Bimas Katolik memberi peneguhan kepada umat agar tetap mengusahakan penghargaan terhadap martabat manusia, dengan terus membangun toleransi antarumat beragama.”

Komentar lain datang dari Sandi Dharmawan, Umat Katedral Palembang. “Kita lihat bahwa saat ini ada banyak perguruan tinggi yang diusahakan untuk akreditasi sehingga bisa meningkatkan mutu pendidikan Katolik, maka perlu dikawal program ini sehingga menggunakan pendidikan sebagai pintu masuk merawat toleransi di Indonesia."

Sementara di Keuskupan Denpasar, Thomas Pereira mengaku bersyukur dengan adanya program moderasi beragama yang diusung Kementerian Agama. “Harapan saya Ditjen Bimas Katolik bisa bekerja sama dengan berbagai instansi baik pemerintah maupun Gereja agar dapat memutuskan semangat yang menggerogoti nilai-nilai persaudaraan,” ujarnya.

Mutia Bedy, OMK menambahkan, “Kehadiran Plt. Dirjen Bimas Katolik perlu membantu perkembangan iman. Perlu memperhatikan infrastruktur dan pembinaan peningkatan mutu pelayanan.”

“Saya berharap supaya program-program pengembangan umat dapat dikerjakan dengan baik, maka perlu komunikasi yang baik dan saling memahami dalam pelayanan di Ditjen Bimas Katolik sehingga sebisa mungkin meminimalisir persoalan,” ungkap Ryan Wira.


Editor: Moh Khoeron
Fotografer: Istimewa

Daerah Lainnya Lihat Semua

Berita Lainnya Lihat Semua