Daerah

BPJPH Buka Pendaftaran Sertifikasi Halal On The Spot di Bandung Barat

Pelaku usaha di Bandung Barat melakukan pendaftaran Sertifikasi Halal on the spot, Sabtu (8/4/2023). (Foto: Farhan)

Pelaku usaha di Bandung Barat melakukan pendaftaran Sertifikasi Halal on the spot, Sabtu (8/4/2023). (Foto: Farhan)

Bandung Barat (Kemenag) --- Upaya percepatan capaian 1 juta sertifikasi halal gratis (SEHATI) terus dilakukan. Setelah menggelar Kampanye Wajib Sertifikasi Halal di 1.000 titik di Indonesia, saat ini Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) dan Komisi VIII Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) menggelar pendaftaran sertifikasi halal on the spot.

Salah satunya yang dilakukan di Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat. Turut hadir Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Ace Hasan Syadzily dan Sekretaris BPJPH E.A. Chuzaemi Abidin.

"Ini sambil memanfaatkan momentum Ramadan, kita membuka layanan on the spot ini. Di beberapa daerah Satgas Halal juga bergabung dalam pameran Ramadan," ungkap Chuzaemi Abidin, Sabtu (8/4/2023).

Tercatat, sebanyak 50 pelaku usaha sekitar Lembang hingga Padalarang berpartisipasi dalam pendaftaran sertifikasi halal on the spot. Mereka dibimbing Pendamping Proses Produk Halal (PPH) yang merupakan Penyuluh Agama Islam Kantor Urusan Agama (KUA) dari mulai daftar Nomor Induk Berusaha (NIB), hingga proses pengajuan pada situs ptsp.halal.go.id.

Chuzaemi mengimbau peserta untuk memanfaatkan jejaringnya guna informasikan pelaku usaha lainnya gabung dalam industri halal.

“ Giat seperti ini sangat penting untuk menjemput bola pelaku usaha, dengan sosialisasi, fasilitasi serta asistensi yang kami lakukan terus ke daerah-daerah, juga dibantu Bapak/Ibu yang hadir disini mensosialisasikan ke lingkungannya, sehingga dapat mendongkrak pencatatan produk bersertifikat halal di Indonesia,” pesannya.

Sebagai mitra BPJPH, Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Ace Hasan Syadzily menyebut giat seperti ini penting dilakukan selain membantu pelaku usaha mendapatkan sertifikat halal, dampaknya juga dapat menggerakkan perekonomian Indonesia yang ditopang oleh UMK.

“ Kita ingin jaminan produk halal ini dapat betul-betul dirasakan oleh masyarakat. Sungguh sangat ironis, sebagai negara muslim terbesar, dalam menjamin kehalalan produk masih kalah dengan negara barat. Maka acara ini penting agar pelaku usaha merangsek masuk ke dalam industri halal yang tengah mengglobal,” terang Ace.

Sebagai tuan rumah gelaran acara, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat, Ajam Mustajam menyebut strateginya dalam mendukung program Sertifikasi Halal Gratis (Sehati).

“ Jawa Barat saat ini telah aktif sebanyak 2.000 Pendamping PPH dari unsur Penyuluh Agama Islam khususnya di Bandung Barat, tadi Kankemenag infokan kalau sudah ada 32 penyuluh agama Islam dan membantu lebih dari 1.000 permohonan self declare disini,” tukas Kakanwil Kemenag Jabar, di Aula Hotel Panorama Lembang, Kabupaten Bandung Barat.

Acara yang digagas untuk memperkenalkan Sistem Informasi Halal (SIHALAL) sampai pendaftaran secara langsung ini disambut baik oleh para pelaku usaha yang datang, apresiasi datang dari pelaku usaha onde-onde dari Kecamatan Lembang.

“Ini salah satu keuntungan bagi saya untuk ikut disini, saya berharap kedepan dengan adanya sertifikat halal produk saya akan lebih terpercaya lagi oleh masyarakat, dan tentunya saya berharap jadi nilai tambah bagi produk serta omset saya kedepannya,” jelas Yuyun Rahayu sembari menunjukkan produknya. (Farhan)


Editor: Indah
Fotografer: Istimewa

Daerah Lainnya Lihat Semua

Berita Lainnya Lihat Semua