Jakarta (Kemenag) --- Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen turut bersukacita jelang menyambut hari kemenangan, hari Raya Idulfitri bagi umat Islam yang telah melaksanakan puasa Ramadan 1442 Hijriyah.

Bentuk suka cita itu dikemas dengan pembagian sembako kepada santri-santri Pondok Pesantren di Jakarta Timur. "Kementerian Agama bertugas membina umat di Indonesia. Pembagian sembako yang kita laksanakan ini ingin membangun kerukunan umat beragama," kata Dirjen Bimas Kristen Thomas Pentury, saat mengunjungi Pondok Pesantren Minhajurrosyidin, di Cipayung, Jakarta Timur, Senin (10/5/2021).

"Pembagian sembako ini bagian dari praktik moderasi beragama," tambah Thomas Pentury.

Thomas Pentury menjelaskan bahwa, Kementerian Agama yang terus mengampanyekan penguatan Moderasi Beragama, di dalam aplikasinya, toleransi dan kerjasama menjadi tindakan yang terus di galakkan. Pembagian sembako ini juga menjadi bentuk praktik keagamaan, yakni menjalin kerjasama dalam membentuk rukunnya umat.

"Santri sebagai generasi yang kuat. Di Pondok Pesantren, para kyai, ulama, ustaz/ah membina para santri dan akan merayakan kemenangan dari bulan Ramadan. Kami ingin turut bersuka cita," papar Thomas Pentury.

Selain membagikan sembako, lanjut Thomas Pentury, kegiatan ini juga bagian silaturahim kepada sesama dan bagian dari tanggungjawab membangun relasi yang lebih baik.

"Kegiatan ini juga bagian dari berbagi rasa kepada para santri di Pondok Pesantren. Tuhan yang telah memberikan pentunjuk untuk kita terus dapat membangun kebersamaan dan saling berbagi," kata Thomas Pentury.

Selain Pondok Pesantren Minhajurrosyidin, rombongan yang di pimpin Thomas Pentury ini juga mengunjungi sekaligus membagikan sembako di Pondok Pesantren Nurul Ibad Cipayung, Jakarta Timur.

Selain hadir, Selainil Kemenag DKI Saiful Mujab, Sekretaris Dirjen Bimas Kristen, Urbanus Rahangmetan, Direktur Pendidikan Kristen Pontus Sitorus, Direktur Urusan Agama Jannus Pangaribuan, Kasubdit Seni Budaya Levina Nahumury, Pembimas Kristen Kanwil Kemenag Prov. DKI Jakarta Liza Mulyati, serta Kasi Pontren Kanwil Kemenag Prov. DKI Jakarta, Jahit.