“Untuk segala sesuatu ada masanya, untuk apa pun di bawah langit ada waktunya” (Pengkhotbah 3:1)

Indonesia diberitakan bahwa akan mengalami masa yang sulit di tahun 2023 paska melewati masa pandemic Covid-19. Namun, di balik semuanya itu Tuhan masih mengizinkan umat-Nya di Indonesia untuk menjalani tahun 2023, walaupun harus melewatinya dengan beragam tantangan.

Dalam Firman Tuhan (Pengkhotbah 3:1) diberitahukan bahwa segala sesuatu ada masanya, untuk apapun di bawah langit ada waktunya. Dari bagian Firman Tuhan diketahui bahwa segala sesuatu terjadi oleh karena memang sudah masa dan waktunya.

Apa itu segala sesuatu…? Paling tidak diberitahukan dalam Pengkhotbah 3: 2-8. Segala sesuatu meliputi lahir, meninggal, menanam, Mencabut, dan demikian seterusnya. Jika ini bicara segala sesuatu, pastilah ini juga berlaku bagi masa dan waktu yang sekarang ini sedang dihadapi umat Tuhan. Dari Firman Tuhan yang dibaca ini dapat diambil beberapa pengertian:

1. Masa dan waktu menunjukkan kehidupan itu seperti roda yang berputar, selalu ada perubahan (Pengk 3:2-8).

Sehingga tidak mengherankan jika sewaktu-waktu begitu membahagiakan dan dalam waktu tertentu mengalami duka dan kekecewaan. Siklus ini terus berjalan dan selalu berubah. Oleh karena itu, waktu mau atau tidak mau akan terus berjalan, dengan segala peristiwa yang terjadi.

2. Ada anugerah Allah dalam setiap waktu dan masa yang dilewati (pemberian Allah) (Pengkhotbah 3:13)

Dalam setiap peristiwa dari kehidupan umat manusia di bumi ini, ada campur tangan Tuhan yang luar biasa. Karir bagus, kedudukan meningkat, bisa makan dan minum, menikmati kesenangan dan jerih payah ada Tangan Tuhan didalamnya dan semata mata pemberian Allah.

3. Allah melakukan itu semua agar manusia hidup takut akan Dia (Pengkhotbah 3:14) segala sesuatu yang Allah buat ini tidak dapat ditambah atau dikurangi dan akan selalu ada.

Jemaat Tuhan di dimanapun berada ada tujuan Tuhan dalam setiap waktu dan masa serta lewat peristiwa apapun yang terjadi dan akan terjadi. Tujuan Tuhan semata-mata agar umat-Nya Takut akan Dia. Aniaya, penderitaan, kematian maupun kesuksesan, kemakmuran, sukacita akan selalu ada silih berganti tetapi umat Tuhan harus selalu takut akan Dia

Dari setiap peristiwa dalam waktu dan masa ini kita tahu sebagai jemaat Tuhan Yesus Kristus bahwa ada sebuah siklus (perputaran waktu dan masa) dan pasti semua ini akan berlalu. Dari peristiwa ini juga kita Tahu ada campur tangan Tuhan atas segala sesuatu yang kita kerjakan, oleh karenanya kerjakanlah tugas tanggung jawab kita sebagai anak Tuhan dengan sungguh-sungguh dan harus sadar bahwa itu semua pemberian Allah.

Jika kita masih sehat, masih hidup, masih menikmati hari-hari kita dengan baik, dijauhkan dari hal-hal buruk, itu semua PEMBERIAN ALLAH (Pengkhotbah 3:13) karena itu umat Tuhan marilah kita belajar untuk hidup takut akan Dia..yang bukan Cuma bisa melihat tingkah laku kita tetapi juga yang bisa melihat jauh di kedalaman hati kita. Yang tidak mungkin kita bersembunyi dari mata Tuhan yang tertuju kepada orang fasik dan orang benar.

Segala sesuatu ada masa dan waktunya…sebelum tiba masa dan waktu yang buruk atau baik terjadi atas hidup kita, mari kita sungguh-sungguh menyerahkan hidup kita pada Tuhan Yesus. Waktu dalam terminologi Bahasa Yunani dikenal sebagai kronos dan kairos. Kronos adalah akar kata kronologi (urutan peristiwa yang dilewati) dan semua manusia mengalami ini. Sedangkan kairos adalah kualitas dari urutan peristiwa yang dialami tersebut. Apakah bernilai, bermakna atau bermanfaat.

Dan, seharusnya waktu dan masa yang dilewati dalam hidup kita atau pekerjaan kita, keluarga serta pelayanan kita dilewati dengan berkualitas. Dan ketika masa dan waktu itu datang semuanya menjadi indah dihadapan Tuhan. Pengkhotbah 3:11. Tuhan memberkati kita sekalian…Amin.

Pdt. Lamri, S.Th. M.Pd (Ketua I Badan Pimpinan Pusat Bidang Penatalayanan dan Pembinaan Organisasi Gereja Persekutuan Pemberitaan Injil Kristus (GPPIK) Kalimantan Barat)